Suara.com - Legenda sepak bola Jerman Andreas Brehme mengatakan bahwa Jerman harus tampil lebih baik untuk bisa memenangkan pertandingan perempat final. Di babak perempat final yang akan dihelat hari Jum'at (4/7/2014) malam, Jerman akan menghadapi Prancis.
Pemain yang mengantar Der Panzer meraih trofi Piala Dunia terakhirnya di Piala Dunia 1990 mengakui kekurangan Jerman di Piala Dunia kali ini. Dalam wawacaranya dengan FIFA.com, Brehme menegaskan Der Panzer harus tampil jauh lebih baik untuk bisa mengatasi Prancis.
Dalam wawancara tersebut, Brehme mengakui kekagumannya pada Belanda. Berikut petikan wawancara FIFA dengan pria yang kini berusia 53 tahun.
Apakah anda mengikuti Piala Dunia kali ini?
Tentu saja! Saya seorang pemain sepak bola dan pernah mengalami turnamen seperti itu. Jadi sudah menjadi dorongan dalam diri saya untuk mengikuti perkembangan di sana.
Tim mana yang paling mengesankan bagi anda?
Jujur saja, Belanda. Mereka mendapat kendala saat menghadapi tim sekuat Meksiko, namun dengan sistem dan struktur yang bagus mereka akhirnya menang. Saya juga senang melihat Prancis bermain. Tim kami (Jerman) harus berkembang 100 persen jika ingin menang hari Jum'at nanti.
Jadi anda tidak sepenuhnya yakin pada Jerman?
Saya tidak berkata demikian. Sejauh ini tim kami tidak bermain buruk dan mereka pantas berada di perempat final. Tapi jika kami tampil seperti saat kami menghadapi Aljazair, tentu saja Prancis akan mengalahkan kami. Setiap lawan itu ada tingkatannya.
Apakah berarti anda melihat Prancis sebagai calon pemenang dalam pertandingan?
Tidak, karena saat ini tim kami sedang mengalami masalah. Jerman selalu menonjol dalam setiap turnamen. Para pemain sadar akan menghadapi pertandingan besar pada hari Jum'at, jadi saya yakin mereka akan fokus dan tampil maksimal. Sebagai pemain Jerman, anda tahu kapan anda harus bangkit.
Anda Ingat kapan terakhir kali Jerman menang atas Prancis di Piala Dunia?
Ya, di babak semifinal pada Piala Dunia Meksiko 1986. Saat itu Prancis memiliki pemain-pemain tangguh di lini tengah: [Michel] Platini, [Luis] Fernandez, [Yannick] Stopyra dan [Bruno] Bellone. Kami berhasil mengalahkan mereka 2-0.
(FIFA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
Skuad Persija Jakarta Dibubarkan, Mauricio Souza Ogah Lihat Wajah Pemain
-
Tinggalkan Arsenal, Mikel Arteta ke Barcelona?
-
Joey Pelupessy Masuk Radar Persib Setelah William Marcilio Didepak Lebih Cepat
-
Detail Kepergian Jordi Cruyff dari Indonesia, Mendarat Schiphol Langsung Menuju Markas Ajax
-
Adu Taktik Van Bronckhorst Vs John Herdman: Siapa Paling Klop dengan Timnas Indonesia?
-
AC Milan Minat pada Jay Idzes, Suporter: Dari Rossoneri ke Manchester City
-
Untuk Urusan Satu Ini Vietnam U-22 Kalahkan Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Ruben Amorim Konfirmasi Matheus Cunha Siap Bermain, Kunci MU Kejar Zona Empat Besar Klasemen
-
Gary Neville Semprot Dua Bek Chelsea Usai Blunder Fatal di Kandang Leeds United
-
Arsenal Puncaki Klasemen Premier League, Arteta Malah Panik, Kenapa?