Suara.com - Kompetisi sepakbola terakbar, Piala Dunia 2014 sudah memasuki perempatfinal. Ada delapan tim yang akan berlaga untuk memperebutkan empat tiket ke semifinal.
Jika diperhatikan ada yang unik dari delapan tim besar yang akan berduel nanti. Delapan tim negara tersebut merupakan tim-tim yang memperbolehkan para pemainnya berhubungan seks dengan pasangannya masing-masing selama ajang Piala Dunia.
Seperti dilansir harian Brasil, Lance!, tak satupun tim yang melarang pemainnya melakukan hubungan intim, lolos ke perempat final. Sejumlah studi mengungkap, berhubungan seks dua jam sebelum melakukan kegiatan, termasuk berolahraga, tidak akan mempengaruhi performa atlet.
Memang, tidak semua tim punya kebijakan jelas soal kapan para pemainnya boleh melakukan hubungan suami istri selama turnamen akbar itu. Namun, yang jelas, sejumlah tim yang melarang pemainnya bercinta seperti Bosnia, Chile, Nigeria, dan Meksiko harus rela pulang kampung setelah tersisih di fase 16 besar. Sebaliknya, Belanda dan Jerman yang mengizinkan pemainnya menemui para pacar dan istri mereka, lolos ke delapan besar.
Begitu pula dengan timnas tuan rumah, Brasil. Sang pelatih, Luiz Felipe Scolari mengaku tidak keberatan jika anak-anak asuhnya berhubungan intim dengan pasangan mereka, asalkan tidak melakukan aktivitas seks "akrobatik" sehingga membuka peluang terjadinya cedera.
Terbukti, strategi Scolari berhasil. Brasil lolos ke perempat final dan akan menghadapi Kolombia hari Jumat (4/7/2014).
Seorang mantan pemain Brasil Romario juga ikut berkomentar soal hubungan seks selama kompetisi. Menurut Romario, berhubungan intim sebelum berlaga, membuatnya tenang dan bahkan bermain lebih baik.
Yang lucu adalah komentar dari mendiang Socrates, legenda sepakbola Brasil yang jaya di era 80an. Ayah enam anak itu pernah mengatakan, berhubungan seks sebelum dan sesudah pertandingan tidak akan mempengaruhi permainan. Hanya saja, ada pengecualian untuk itu.
"Seks tidak buruk bagi Anda, baik sebelum maupun setelah pertandingan. Yang buruk adalah seks yang Anda lakukan saat sedang bertanding," kata mendiang pemain yang pernah merumput bersama Corinthians dan Porto itu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap