Suara.com - Pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari, tengah pusing tujuh keliling akibat kehilangan pemain kuncinya Neymar, yang mengalami retak tulang belakang, saat melakoni laga perempafinal kontra Kolombia. Scolari tidak memiliki pemain lain sekaliber Neymar, yang mampu menggantikan peran penting sang striker di tubuh tim Samba.
Apalagi, saat ini, Neymar merupakan pemain paling tajam di skuat Brasil. Dia telah mencetak empat gol sepanjang penampilannya di Samba 2014. Sementara striker Brasil lain, macam Fred, dan Jo, masih belum menemukan performa terbaiknya sejauh ini.
Untuk menggantikan peran Neymar, Scolari diperkirakan telah menyusun sejumlah opsi. Di antaranya menunjuk sejumlah pemain, yakni Fernandinho, Bernard dan Willian, untuk berperan di posisi Neymar.
Fernandinho memang bisa bermain lebih jauh ke depan. Akan tetapi, pergerakan Fernandinho tidak segesit Neymar. Sedangkan Barnand lebih suka bermain memanfaatkan lebar lapangan, ketimbang melakukan tusukan.
Karena itu, kemungkinan besar, Scolari bakal menunjuk Willian sebagai pengganti Neymar. Dia cepat, mampu menusuk, meski belum juga segesit Neymar.
"Saya berani bertaruh kalau Willian bakal menjadi pengganti Neymar," kata mantan Kapten Brasil, yang memenangi Piala Dunia 1970, Carlos Alberto Torres, kepada Sportv, seperti dikutip dari Reuters (Sabtu (5/7/2014).
"Willian punya bakat, dan dia sangat tangguh. Saya tidak melihat pemain yang pantas selain Willian untuk menggantikan peran Neyar," katanya lagi.
Memakai dua striker
Selain mencari peran pengganti Neymar, Scolari kemungkinan juga bisa memainkan dua striker dalam laga semifinal kontra Jerman. Duet Fred dan Jo diharapkan mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Neymar.
Akan tetapi, duet ini belum terbukti ampuh. Apalagi, Fred dan Jo juga masih tumpul untuk membobol gawang lawan.
Scolari juga bisa memberikan peran lebih terhadap Hulk dan Oscar yang sejauh ini lebih banyak dimainkan di sisi lapangan, menjadi pemain gelandang yang kuat di lini tengah.
Yang jelas, siapapun dan apapun pilihanna, Brasil harus menjadi tim yang kolektif tanpa Neymar. Apalagi tim yang akan dihadapi di semifinal bukan sembarang lawan: Jerman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jordi Amat: Timnas Indonesia Tinggal 2 Langkah Lagi ke Piala Dunia
-
Resmi! Lionel Messi Balik ke Negeri Vrindavan Setelah 14 Tahun
-
Martin Keown Wanti-wanti Duo Bek Arsenal Jelang Derby London
-
Target Gila Nathan Tjoe-A-On: Bawa Indonesia ke Piala Dunia, Willem II ke Eredivisie
-
Alejandro Garnacho Bongkar Cerita Sedih Saat Berada di Neraka Setan Merah
-
Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak: Duel Kapten Muda Jay Idzes Lawan Veteran
-
Graham Arnold Ikuti Cara Herve Renard, Siapkan Strategi Rahasia Lawan Indonesia
-
Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Persiapan, Regulasi, hingga Jadwal
-
Rombongan Pertama Tiba! 5 Bintang Timnas Indonesia Sudah Mendarat di Arab Saudi
-
Irak Panik Jelang Lawan Timnas Indonesia, Media Dibungkam Dilarang Kritik