Suara.com - Gagal mempertahankan gelar Piala Dunia, pelatih Spanyol Vicente Del Bosque tetap dipercaya untuk melatih tim Matador. Mendapat dukungan dari Federasi Sepak Bola Spanyol, RFEF, Del Bosque akan memimpin La Furia Roja di Piala Eropa 2016.
Sebelumnya, meski masih memiliki kontrak hingga 2016, nasib Del Bosque belum jelas usai kegagalan Spanyol di Piala Dunia 2014. Namun pada Kamis (17/7/2014) waktu Barcelona, Del Bosque memecah keheningan dengan menyatakan dirinya masih mendapat kepercayaan dari RFEF.
"Federasi telah memutuskan dan mereka menghargai kerja keras saya. Kami tetap melanjutkan kerjasama seperti sebelumnya," tukas Del Bosque.
"Usai Piala Dunia saya terus melakukan evaluasi bersama Federasi. Dan mereka memutuskan enam tahun kerja keras kami lebih penting dari dua pertandingan yang buruk," sambungnya.
Menghadapi Piala Eropa 2016 mendatang, Del Bosque menyadari apa yang harus dia lakukan pada skuatnya. Menurutnya, revolusi pemain memang mutlak dilakukan.
"Revolusi memang dibutuhkan, tapi tidak drastis. Yang harus kami lakukan adalah menapaki jalan yang sama dengan sedikit perubahan," tandas pelatih 63 tahun.
Del Bosque merupakan pelatih yang sukses membawa Spanyol meraih gelar Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Sukses mengawinkan dua gelar bergengsi tersebut, Del Bosque gagal di Piala Dunia 2014 setelah Spanyol dipastikan gagal mempertahankan gelar setelah tumbang di dua laga awal penyisihan Grup B. Saat itu, Spanyol dipermalukan Belanda 5-1 dan ditaklukkan Cile 2-0. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa