Suara.com - Tim tamu Arema Cronous Malang menggilas tuan rumah Barito Putera dengan skor telak 4-1 dalam pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Demang Lehman Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (9/8/2014).
Tiga gol Arema dicetak di babak pertama melalui kaki Alberto Goncalves, Thierry Gatuesi, dan Cristian Gonzales. Sedangkan satu gol lainnya dicetak Syamsul Arif enam menit jelang pertandingan berakhir.
Sementara itu, satu gol tuan rumah dicetak James Koko Lomel menit ke-39 usai menerima bola muntah hasil tendangan Abanda Herman yang menerima umpan dari sepak pojok yang dilepaskan Dedi Hartono dari sisi kiri gawang.
Pertandingan yang disaksikan belasan ribu pendukung fanatik Barito itu sendiri berjalan dengan tempo cepat. Kedua tim sama-sama memainkan pola permainan menyerang sejak menit awal laga.
Tim tuan rumah yang dimotori Mekan Nasirov berusaha menekan jantung pertahanan Arema Cronous. Namun disiplinnya pemain belakang anak-anak asuh Sularno membuat upaya tim tuan sia-sia.
Sebaliknya, lini depan tim Singo Edan yang dimotori Cristian Gonzales juga tidak mau kalah. Memanfaatkan serangan balik cepat, Goncalves membuka keunggulan Arema di menit ke-25.
Di menit 31, pasukan Singo Edan berhasil menggandakan keunggulan. Thierry Gatuesi mengubah skor menjadi 0-2 dan disusul gol Cristian Golzales tujuh menit kemudian.
Tertinggal tiga gol, Barito membalas lewat gol James Koko Lomel di menit 39. Skor 3-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tuan rumah tidak bisa berbuat banyak. Alih-alih memperpendek jarak, gawang Barito kebobolan untuk kali ke-4. Gol Samsul Arif di menit 84 mengunci kemenangan Singo Edan 4-1.
Usai pertandingan, asisten manajer Barito Putera, Arifin, mengakui permainan anak-anak Arema Cronous lebih baik.
"Pemain Arema memang tampil bagus sehingga wajar mereka menang, tetapi anak-anak sudah tampil dan bermain maksimal sehingga kami bisa menerima kekalahan di kandang sendiri ini," ujarnya.
Sementara pelatih Arema Cronous, Sularno, mengatakan kedisiplinan dan kesabaran sejak menit awal menjadi faktor penting dalam laga tersebut.
"Anak-anak kami instruksikan sejak menit awal agar bermain disiplin dan sabar disamping menyerang. Strategi itu berhasil dijalankan sehingga bisa menguasai jalannya pertandingan dan menang," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Penyerang Happy Berkat Aturan Offside Baru Usulan Arsene Wenger, Ini Bedanya
-
Update Hasil Pemain Abroad Pekan Ini: Joey Bikin Gol Spektakuler, Ivar Jenner Jadi Penentu
-
Inter Milan Tumbang 3-4 dari Juventus, Chivu: Hasil Tak Cerminkan Performa Tim
-
Drama 7 Gol dan Pembuktian Juventus Lewati Ujian Level Tinggi
-
Brace Zubimendi Bawa Arsenal Gasak Forest, Arteta Beri Pujian Tinggi
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia