Suara.com - Kubu Persebaya Surabaya dan Persepam Madura United kecewa dengan penundaan pertandingan Indonesia Super League yang seharusnya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (22/8/2014). Penundaan itu terjadi lantaran tida mendapat izin dari kepolisian.
Asisten pelatih Persebaya Tony Ho dan asisten pelatih Persepam MU M Hadi menyatakan tim mereka sudah siap secara teknis untuk berlaga. Namun akibat penundaan tersebut, keduanya harus kembali menata jadwal latihan guna menjaga kondisi para pemain.
"Di satu sisi kami diuntungkan dengan penundaan karena masa istirahat pemain bertambah setelah dua hari lalu bertanding, tapi program latihan yang sudah diagendakan terpaksa harus ditata kembali agar performa pemain tetap terjaga," kata Tony Ho.
Panpel Persebaya tidak mendapatkan izin keamanan dari Polrestabes Surabaya untuk menggelar laga ISL Persebaya lawan Persepam MU di Stadion Gelora Bung Tomo dengan alasan situasi keamanan pasca-putusan MK terkait sengketa pilpres. Selain itu, sebagian anggota kepolisian Surabaya juga dikonsentrasikan untuk pengamanan jelang pelantikan anggota DPRD Kota Surabaya yang dijadwalkan Minggu (24/8/2014).
Dari hasil konsultasi singkat yang dilakukan pengawas pertandingan dengan PT Liga Indonesia, laga tunda Persebaya-Persepam MU dijadwalkan pada 29 Agustus 2014.
"Namun, jadwal itu sifatnya tentatif, karena PT Liga Indonesia akan melihat lagi jadwal pertandingan lain. Jadi, masih ada kemungkinan berubah," kata Pengawas Pertandingan PT Liga, Bambang Irianto, usai pertemuan teknis kedua tim.
Tony Ho mengatakan pihaknya akan mematuhi jadwal terbaru laga tunda yang diputuskan PT Liga Indonesia dan akan menyiapkan tim secara maksimal.
"Meskipun jadwal tentatif yang diputuskan PT Liga berdekatan dengan laga away ke Kalimantan, bagi kami tidak ada masalah," tambahnya.
Sementara itu, asisten pelatih Persepam M Hadi mengatakan pihaknya segera berkonsultasi dengan pelatih dan manajemen terkait penundaan laga tersebut, karena jadwal baru yang diputuskan PT Liga sangat berdekatan dengan laga lainnya.
Mengutip jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia, Persepam MU akan bertanding melawan Putra Samarinda pada 26 Agustus, kemudian menjamu Perseru Serui pada 1 September.
Apabila laga melawan Persebaya jadi dilaksanakan pada 29 Agustus, berarti dalam satu minggu Persepam harus bertanding tiga kali beruntun sehingga waktu istirahat pemain sangat pendek.
"Kalau harus bertanding tiga kali dalam seminggu, jelas sangat berat. Kami akan bicarakan masalah ini dengan pelatih dan manajemen, bagaimana langkah selanjutnya," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Terpisah 11 Ribu Kilometer, Tijjani dan Eliano Reijnders Punya Kesamaan Jelang Pergantian Tahun
-
Teka-teki Gaji John Herdman di Timnas Indonesia Dijawab Media Asing, Lebih Kecil dari STY?
-
Persija Jakarta Hadapi Bhayangkara FC Tanpa Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida di Stadion Utama GBK
-
Ajax Amsterdam Resmi Umumkan Sepakat dengan Penasihat Teknis PSSI Jordi Cruyff
-
Kondisi Terkini Skuad Persija Jelang Hadapi Bhayangkara FC, Pemain Keturunan Jepang Absen
-
Media Kanada Nyinyir! Sebut John Herdman Pilih Timnas Indonesia Cuma Tergiur Gaji Besar
-
Kapten Malut United Ungkap Kunci Keberhasilan Bungkam Borneo FC
-
Real Madrid Turut Berduka atas Kepergian Eks Wapres Barcelona
-
Ole Romeny Kaget Bisa Bela Timnas Indonesia, Baru Tahu Neneknya Lahir di Medan
-
Kalah 2-3 dari Malut United, Pelatih Borneo FC Soroti Kepemimpinan Wasit