Suara.com - Winger Argentina yang baru saja resmi bergabung dengan Manchester United ternyata punya pengalaman menarik sekaligus menegangkan di luar kiprahnya di lapangan hijau. Penampilannya di final Liga Champions 2014 kontra Atletico Madrid memang mengesankan.
Assist-nya untuk Gareth Bale di babak perpanjangan waktu berbuah gol pengunci kemenangan 4-1 bagi El Real. Di Maria pun dinobatkan sebagai Man of the Match dalam laga itu.
Namun ternyata, bagi Di Maria, bukan itu "laga hidup mati" yang sesungguhnya. Pemain yang dijuluki "Si Mie" lantaran posturnya yang kurus tinggi, mengaku pertarungan hidup matinya sudah dilakoni dan dimenangkannya 14 bulan sebelumnya.
Kala itu, istri Di Maria, Jorgelina Cardoso, mengalami komplikasi kehamilan. Dokter mengatakan, si jabang bayi hanya punya kesempatan hidup 30 persen jika tak segera dilakukan induksi untuk mengeluarkan si bayi dari rahim Jorgelina. Tepat pada 22 April 2013, semalam sebelum Los Blancos menghadapi Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions, jabang bayi yang kemudian dinamakan Mia itu lahir. Mia lahir prematur, tiga bulan sebelum akhir masa kelahiran normal.
Harus menemani istri dan bayinya, Di Maria terpaksa tidak ikut laga kontra Die Borussen itu. Dua bulan setelah kelahiran Mia menjadi masa terberat bagi Di Maria dan istri. Mia harus berjuang untuk bertahan hidup di ruang perawatan intensif rumah sakit sampai akhirnya diperbolehkan pulang.
Namun, di kala Di Maria sudah siap kembali membela Madrid, posisinya sudah digantikan Bale. Ia pun terancam menjalani musim dengan duduk di bangku cadangan.
Kendati demikian, pemain yang pernah bermain di Benfica, Portugal itu, memetik pelajaran berharga dari segala kesulitan yang dialaminya, terutama saat kondisi kesehatan anaknya di ujung tanduk lantaran lahir prematur.
"Putri saya mengajari saya bahwa semuanya yang terlihat sangat sulit dapat berakhir dengan mudah jika kau tekun berusaha dan sabar menunggu hasilnya," katanya.
Di Maria merasa, Mia menjadi sumber semangat bagi dirinya untuk bisa tampil cemerlang di setiap laga bersama Los Galacticos.
"Dia (Mia) menyalurkan banyak energi kepada saya dan itu membantu saya meraih tahun yang spektakuler," tambah Di Maria.
Musim lalu, Di Maria tampil gemilang di berbagai ajang. Dia juga mencetak gol di laga final Copa del Rey melawan Barcelona dan menjadi Man of the Match di laga final Liga Champions kontra Atletico Madrid.
Namun sumbangsih yang telah diberikannya kepada El Real belum cukup untuk membuatnya tetap bertahan di Santiago Bernabeu. "Si Mie" dilego ke Manchester United dan bergabung dalam skuat asuhan Louis van Gaal.
Kepindahan Di Maria dari Madrid ke MU menjadi salah satu berita besar dari lapangan hijau selama sepekan terakhir. Di Maria dipastikan berlabuh ke Old Traford setelah MU merogoh kocek 59,7 juta Poundsterling. (Dailymail)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa