Suara.com - Pekan ketiga Liga Premier musim ini menjadi pekan terburuk bagi juara bertahan Manchester City sejak bergulirnya liga. Bermain di hadapan publik sendiri di Etihad Stadium, The Citizens tumbang di tangan Stoke City.
Dalam laga tersebut, City yang mendominasi jalannya pertandingan kecolongan di menit 58. Melalui serangan balik cepat, Biram Diouf mengubur mimpi City untuk meraih poin sempurna di tiga pertandingan perdana.
Dalam pertandingan itu sendiri, City beberapa kali mendapat peluang emas, termasuk ketika Yaya Toure dijatuhkan Erik Pieters di kotak terlarang. Namun, pelanggaran yang mungkin bisa mengubah hasil pertandingan itu tidak digubris wasit Lee Mason.
Terkait hal itu, manajer City Manuel Pellegrini mengaku sedikit kecewa.
"Tidak penting, karena anda lihat itu seharusnya berbuah penalti. Tapi sekarang tidaklah penting," jelas Pellegrini usai pertandingan.
"Kami tidak bermain kreatif, dan mereka dengan mudah mencetak gol lewat serangan balik dari wilayah pertahanan mereka sendiri. Dia (Diouf) berlari 70 meter untuk mencetak gol," sambungnya.
"Gagal meraih tiga poin di laga kandang adalah masalah serius. Karena penting bagi kami untuk meraih sembilan poin sebelum melakoni laga Internasional," sambungnya lagi.
Kegagalan City meraih poin di pekan ketiga membuat posisinya di klasemen sementara turun menyusul kemenangan gemilang Chelsea dan Swansea City. Saat ini, City menempati posisi buncit empat besar dengan enam poin hasil dari tiga pertandingan.(Soccerway)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Tanggapan Exco PSSI Soal Timur Kapadze Selangkah Lagi Melatih Timnas Indonesia
-
Pengganti Alfredo Vera, Madura United Umumkan Pelatih Baru dari Brasil
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali
-
Welcome to Indonesia Timur Kapadze, Sesaat Lagi Akan Diumumkan PSSI!
-
Kalahkan Dewa United, Tomas Trucha Sebut PSM Makassar Masih Harus Banyak Berbenah
-
Masa Depan Belum Jelas, Andreas Christensen Ingin Bertahan di Barcelona
-
Seperti Lionel Messi di Argentina, Casemiro Anggap Brasil Masih Butuh Neymar
-
Real Madrid Siap Bajak Bomber Muda Levante, Siapkan Mahar Rp1,7 Triliun
-
Pemain Keturunan Surabaya Percepat Pesta Pernikahan Demi Bisa Bela Timnas
-
Lahir di London Tumbuh di Barcelona, Pemain Keturunan Ini Eligible Bela Timnas Indonesia