Suara.com - Manajemen Arema Cronusa Indonesia Malang, Jawa Timur, meminta suporter tim tersebut atau Aremania pada perhelatan babak delapan besar Liga Super Indonesia tidak ada lagi nyanyian rasis di dalam maupun luar lapangan.
Media Ofiser Arema Sudarmaji, Senin, mengaku masalah nyanian rasis yang diperdengarkan suporter ketika tim sedang bertanding tetus menjadi atensi manajemen sebab Arema sering kali mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) akibat nyanyian rasis dari suporter.
"Kami berharap pada pertandingan babak delapan besar nanti sudah tidak ada lagi nyanyian rasis suporter. Dukunglah tim dengan positif dan sportif agar tim tidak dikenai sanksi berupa denda," tegas Sudarmaji.
Selain itu, katanya, dengan pemberian sanksi tersebut, tentu Komdis PSSI akan melakukan pengawasan khusus terhadap Arema. Kalau suporter masih mengulangi kembali, Arema bisa mendapat sanksi kembali yang lebih merugikan tim.
Tahapan sanksi Komdis PSSI terkait dengan nyanyian rasis dalam satu pertandingan tersebut, di antaranya berupa denda, bahkan sanksi tersebut telah diterima Arema. Setelah denda, pengosongan tribun suporter bila selalu menyanyikan lagu rasis. Misalnya, di tribun ekonomi sering terdengar nyanyian rasis maka tribun itu harus dikosongkan.
Jika masih terjadi, lanjut dia, sanksi berikutnya adalah pertandingan tanpa penonton. Jika pelanggaran tersebut berlanjut, sanksi berikutnya adalah pertandingan usiran dan sanksi-sanksi tersebut tentu sangat merugikan Arema yang saat ini sedang menargetkan juara liga.
"Pada babak delapan besar ini tim tentu sangat membutuhkan dukungan suporter. Oleh karena itu, mari kita sama-sama mendukung tim dengan cara yang positif," katanya.
Sementara itu, Pelatih Arema Suharno berharap pada babak delapan besar Liga Super Indonesia (LSI) 2014 ada pemutihan kartu bagi pemain yang telah mengantongi kartu kuning selama babak penyisihan.
"Kami memang masih mempelajari buku panduan PT Liga Indonesia terkait dengan aturan mengenai pemutihan kartu di babak delapan besar, semoga saja ada pemutihan kartu bagi pemain," katanya.
Akibat adanya sejumlah pemain yang mengantongi kartu kuning, katanya, tim pelatih harus memutar otak untuk melakukan rotasi pemain, termasuk ketika menghadapi Persijap Jepara pada laga pamungkas babak penyisihan.
"Saya berharap anak-nak bisa bermain lepas pada laga terakhirnya di kandang Persijap Jepara, dan sebisa mungkin menghindari kartu kuning sebab saya sendiri belum tahu apakah pada babak delapan besar nanti ada pemutihan kartu atau tidak," kata Suharno.
Arema memastikan diri lolos babak delapan besar, bahkan berada di puncak klasemen sementara wilayah barat sehingga pertandingan dijamu Persijap Jepara bukan pertandingan yang menentukan.
Sementara itu, Persijap juga dipastikan telah turun kasta ke Divisi Utama pada musim kompetisi tahun depan. (Antara)
Berita Terkait
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Aremania Buat Ulah Lagi! Bos PT LIB Kasih Tahu Nasib Arema FC di Kanjuruhan
-
FIFA Tahu Penyerangan Bus Persik di Stadion Kanjuruhan, Bakal Ada Sanksi Berat?
-
4 Orang Diperiksa Polisi di Insiden Kanjuruan Aremania Lempar Batu ke Bus Persik Kediri
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Hasil Piala Raja: Real Betis ke 16 Besar, Celta Vigo Tersingkir
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Mauricio Souza Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Hasil Piala Super Italia: Hancurkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Partai Final
-
Kata-kata Pelatih Persija Usai Rizky Ridho Gagal Menangi FIFA Puskas Award
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia