Suara.com - Persebaya Surabaya tetap menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya untuk menjamu lawan-lawannya pada pertandingan babak delapan besar Indonesia Super League yang dimulai awal Oktober mendatang.
Ketua Panpel Persebaya Wardi Azhari Siagian ketika dihubungi di Surabaya, Senin (22/9/2014), mengatakan sebelumnya memang ada wacana untuk memindahkan "home base" Persebaya saat babak delapan besar dengan dua opsi yakni Stadion Gelora Bangkalan, Madura, dan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
"Memang ada wacana memindahkan lokasi pertimbangan, tetapi setelah melalui berbagai pertimbangan, kami putuskan pertandingan babak delapan besar ISL tetap di Stadion GBT Surabaya," katanya.
Selain minimnya jumlah penonton, wacana pemindahan lokasi pertandingan itu karena Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya sebagai pengelola Stadion GBT tidak profesional, terutama mengenai fasilitas yang ada di stadion.
"Beberapa kali pintu stadion dijebol suporter sehingga panpel merugi. Pengelola tidak bersedia membenahi pintu stadion yang kondisinya rusak dan membebankan kepada panpel, ini yang kami keberatan," kata Wardi.
Menurut Wardi, memindahkan lokasi pertandingan ke Bangkalan atau Sidoarjo juga tidak gampang, karena panpel harus berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat untuk pengamanan. Selain itu, lokasi stadion yang jauh dari Surabaya juga menjadi pertimbangan buat tim Persebaya.
"Belum tentu aparat kepolisian memberikan izin. Oleh karena itu, kami putuskan tetap di Surabaya saja," tambahnya.
Secara terpisah, pelatih Persebaya Rahmad Darmawan mengatakan tidak keberatan jika panpel memang ingin memindahkan lokasi pertandingan di luar Surabaya, asalkan tidak sampai menganggu persiapan anak-anak asuhnya.
"Kalau memang menguntungkan buat manajemen dan tidak mengganggu tim, saya pikir tidak masalah. Kalau disuruh memilih, saya lebih condong di Bangkalan," ujarnya.
Kendati demikian, mantan pelatih Timnas SEA Games itu menyerahkan sepenuhnya keputusan lokasi pertandingan kepada panpel dan manajemen tim.
Saat ini, lanjut Rahmad, pihaknya fokus menyiapkan tim untuk menghadapi babak delapan besar, meskipun program latihan belum bisa berjalan optimal karena sebagian pemain masih memperkuat tim nasional.
Dari daftar yang dirilis PT Liga Indonesia, Persebaya akan menjalani laga perdana babak delapan besar ISL dengan menjamu Mitra Kukar pada 6 Oktober, kemudian bertandang ke markas Pelita Bandung Raya pada 10 Oktober dan meladeni Persib Bandung di Surabaya pada 13 Oktober. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Vietnam Diperkuat Eks Gelandang Timnas Bulgaria U-21 di SEA Games 2025
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Arne Slot Ogah Bahas Bursa Transfer, Fokus Total Hadapi Jadwal Padat Liverpool
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat