Suara.com - Sebuah dugaan telah terjadinya pengaturan hasil pertandingan sepakbola di Asian Games 2014 Icheon, muncul pada Kamis (25/9/2014). Dugaan ini muncul setelah sebuah perusahaan penganalisis pasar taruhan menyebutkan adanya indikasi kuat manipulasi pertandingan.
Panitia Penyelenggara Asian Games pun bereaksi dengan berjanji akan melakukan penyelidikan mendalam. Hal itu disampaikan setelah Sportradar, perusahaan yang bermarkas di Swiss, seperti antara lain diberitakan koran Singapura, menyebutkan dugaan keras adanya pengaturan hasil tersebut.
"OCA menanggapi hal ini dengan serius, dan bekerja sama dengan Federasi Sepakbola Asia (AFC) dan Badan Sepakbola Dunia (FIFA) dalam melakukan investigasi," ungkap salah seorang pejabat OCA (Badan Olimpiade Asia), sebagaimana dikutip AFP.
Pihak Sportradar sendiri sebelumnya menyampaikan dugaannya itu melalui Andreas Krannich, Direktur Manajer Bidang Strategi dan Integritas-nya.
"Kami dapat mengatakan bahwa kami amat yakin telah terjadi manipulasi dalam pertandingan Asian Games," kata Krannich, seperti dikutip AFP dari koran Singapura itu.
Krannich tidak menyebutkan tim mana yang terlibat. Namun, dia mengatakan bahwa perhatian pihaknya terpusat pada setidaknya satu pertandingan di mana terjadi gol pada menit akhir.
"Sebagai contoh, pada pertandingan tertentu dalam kompetisi ini, para petaruh amat yakin ada satu gol yang terjadi pada menit akhir yang diatur," katanya pula sebagaimana dilaporkan koran itu.
"Ada gerakan aneh dan penyimpangan yang mencurigakan, dan hal ini diperhitungkan tidak terjadi pada pertandingan reguler," sambungnya.
"Beberapa pertandingan dimanipulasi dengan cara sama, sehingga menimbulkan kecurigaan ada sindikat yang sama yang sedang beroperasi di Incheon, Korea Selatan," tambahnya.
Sejauh ini, belum ada komentar dari AFC maupun dari FIFA terhadap kabar ini. Yang pasti, cabang sepakbola putra Asian Games sendiri kini sudah memasuki putaran kedua, setelah kelar menggelar pertandingan penyisihan grupnya. [Antara/AFP]
Berita Terkait
-
Bukan Main! Raffi Ahmad Boyong 3 Legenda Sepak Bola Dunia Adu Padel di Jakarta
-
Misi Baru! Gagal di Edisi 2026, PSSI target Timnas Main di Piala Dunia 2030
-
PSSI Tak Masukkan Laga Uji Coba Timnas U-22 ke Kalender FIFA: Konsistensi Dipertanyakan?
-
Lawan Brazil, Peluang Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17 Terbilang Mustahil?
-
Media Asing Sebut Park Hang-seo sedang Diminati oleh PSSI, Benarkah?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Timur Kapadzse Puji Suporter Timnas Indonesia, Tapi Ungkap PSSI Belum Bergerak
-
Striker Naturalisasi Baru Timnas Malaysia 'Menghilang', Diduga Alami Masalah Jantung Serius
-
Breaking News! Indra Sjafri Coret Luke Xavier Keet dari Timnas Indonesia U-22
-
Eks Asisten Patrick Kluivert Baru Buka Suara Usai Posisinya Bakal Digantikan Nova Arianto
-
Ultras Garuda Geruduk Kantor PSSI, Erick Thohir Disuruh Out!
-
Sejajar Declan Rice hingga Lamine Yamal, Pemain Timnas Indonesia Heboh Beri Dukungan ke Rizky Ridho
-
Bos Persija Kasih Respons Berkelas Rizky Ridho Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025
-
Negara yang Dulu Dikalahkan Timnas Indonesia Era STY, Kini Selangkah Menuju Piala Dunia 2026
-
Mantan Pemain Sunderland Debut bersama Bangladesh, Lawan Negara Eks Persija Jakarta
-
Biaya Kemahalan, Liverpool Batal Punya 'Adik' di Liga Spanyol