Suara.com - Rencana Tottenham Hotspurs membangun stadion baru mendapat perhatian dari Manajer Arsenal, Arsene Wenger. Wenger mengingatkan klub London Utara bahwa pindah ke stadion baru bisa memunculkan masalah keuangan.
Wenger pernah merasakan masalah keuangan setelah Arsenal membangun stadion baru. Pelatih asal Prancis mengenang betapa sulitnya mengelola anggaran transfer yang terbatas selama beberapa musim menyusul kepindahan The Gunners ke Emirates Stadium di tahun 2006 lalu.
"Jika Anda menengok sejarah semua klub di Inggris yang membangun stadion baru, dan melihat bagaimana posisi finish mereka di akhir liga, Anda akan melihat betapa sulitnya masalah yang mereka hadapi," kata Wenger.
Wenger juga mengenang bagaimana dengan dana transfer yang terbatas itu mereka harus memenuhi target tampil baik di Liga agar bisa masuk empat besar sehingga bisa berlaga di Liga Champions.
"Saya selalu sadar itu adalah periode sensitif dalam sejarah klub. Ketika kami harus masuk kompetisi Liga Champions, secara keuangan, dan ketika tiba bulan April, tidak berada di empat deretan teratas klasemen - tekanan yang dirasakan sungguh berat," lanjut Wenger.
"Kemudian Anda merasaka bahwa masa depan klub dipertaruhkan dan Anda tidak boleh melakukan kesalahan. Setiap poin yang Anda lewatkan bisa berujung dramatis," ujar Wenger.
Spurs memang tengah membangun sebuah stadion baru yang akan menggantikan White Hart Lane. Stadion baru itu lebih lega dan memiliki kapasitas 56.250 penonton.
Namun, belum apa-apa, pembangunan itu sudah memaksa mereka menumpang main di stadion lain karena sengketa dengan pemilik lahan di Northumberland Park, tempat berdirinya stadion mereka.
Kendati demikian, Tottenham tetap bersikeras bahwa mereka terus berupaya menggalang dana dari para penyuntik anggaran demi menemukan "paket pendanaan yang optimal untuk proyek pembangunan stadion mereka".
Terkait hal itu, Wenger mengatakan, berdasarkan pengalamannya, mendapatkan dana segar tidaklah mudah.
"Mudah saja jika ada pemodal yang datang dan mengatakan 'Saya akan memberikan 400 juta poundsterling untuk membeli stadion', namun apa yang kami alami tidaklah semudah itu," kata Wenger.
"Kami tidak memiliki suntikan dana dari luar dan harus bernegosiasi dengan bank untuk mendapatkan uang pada awalnya - dan jangan lupakan bahwa kami menghabiskan 120 juta Poundsterling hanya untuk tanahnya saja. Pada akhirnya dana yang kami habiskan mencapai 400 juta Poundsterling. Sekarang, mungkin bisa menghabiskan 600 juta atau 700 juta poundsterling," pungkas Wenger. (Skysport)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hokky Caraka Cetak Gol Salto saat Persita Tangerang Hajar Persik Kediri 3-0
-
Bursa Transfer Memanas: 5 Bintang Abroad Timnas Indonesia yang Berpeluang Ganti Klub Baru
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese