Suara.com - Menurut manajer Chelsea, Jose Mourinho, Diego Costa butuh 15 hari full untuk bisa sepenuhnya pulih dari cedera hamstring yang dideritanya.
Hal itu diungkapkan Mourinho seusai pertandingan versus Aston Villa, Sabtu (27/9/2014), di mana timnya menang 3-0 atas tim tamu, dan Costa sendiri berhasil mencetak golnya yang ke-8 musim ini.
Dikatakan Mourinho, Costa selama ini bisa dikatakan nyaris tak berlatih di sela-sela jadwal pertandingan yang dijalaninya, demi menjaga otot hamstringnya yang masih keras. Namun begitu, performa Costa terbukti masih terus membantu Chelsea memaksimalkan hasil, hingga sejauh ini masih unggul 3 poin di puncak klasemen sementara.
Pola seperti itu bisa dikatakan jauh dari ideal bagi Mourinho dan juga Costa, terutama dengan target besar klub itu di Liga Champions. Untuk itulah, Mourinho berharap bisa memanfaatkan jeda pertandingan internasional berikutnya untuk memulihkan sepenuhnya kondisi penyerangnya yang berusia 25 tahun tersebut. Syaratnya tentu, asal Costa tidak dipanggil pelatih Vicente Del Bosque untuk memperkuat timnas Spanyol.
"Seorang striker yang mencetak gol, selalu baik bagi dirinya dan bagi kepercayaan dirinya sendiri," tutur Mourinho.
"Khususnya bagi seseorang seperti dia yang tidak berlatih dengan seharusnya, lantaran kami melindunginya di situasi tertentu, hingga dia tak berada di puncak permainannya," sambungnya.
"Dia nyaris tak melakukan apa-apa (dalam latihan). Dia hanya beristirahat dan memulihkan diri dari ototnya yang kaku, saban kali dia merasa kelelahan," ujarnya pula.
"Saya pikir, jika dia tidak main untuk tim nasional dan bertahan di sini selama 15 hari hanya untuk perawatan dan pemulihan, membuat otot dan bagian sekitar kakinya lebih kuat, dia akan punya peluang bagus dalam kondisi puncak bagi Chelsea dan juga timnasnya," tambahnya.
"Jika dia tak punya periode seperti itu, dia hanya akan selalu main satu pertandingan, tapi pertandingan berikutnya bermasalah. Ototnya itu sedang bermasalah, ototnya rawan robek lagi," ujarnya lagi.
"(Tapi) Kami harus menghargai keputusan Del Bosque, karena kami tak bisa melakukan apa-apa (jika Costa dipanggil)," tandasnya. [Soccerway]
Berita Terkait
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool
-
Carlo Ancelotti: Chelsea Beruntung Punya Pemain 19 Tahun Berbandrol Rp1,02 T
-
MU Menyimpang, Eric Cantona Lebih Pilih Dukung Klub Kasta Ketiga
-
Badai Cedera Hantam Chelsea! Enzo Maresca Pusing Berat
-
Robbie Fowler Bongkar Penyebab Liverpool Anjlok, Singgung Duit Rp1,3 Triliun
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dikabarkan Gabung Timnas Indonesia, Ini Jawaban Bojan Hodak
-
Djenoah Saebu, Pemain Keturunan Sulawesi-Spanyol Jadi Rekan Setim Anak Legenda Liverpool
-
Arsenal Wajib Kejar Bakat Besar yang Disia-siakan Real Madrid, Bisa Ditebus Rp1,54 T
-
Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Juara Liga Italia Serie A
-
Pemain Keturunan Kelahiran 2009 Bisa Diproyeksi Jadi Andalan Timnas Indonesia di Piala Dunia 2030
-
Dahaga Gol di Ajax, Pemain Keturunan 15 Tahun Ini Punya Kakek Asal Sorong Papua
-
Detik-detik Thom Haye Cetak Gol dari Setengah Lapangan
-
Ngeri! Detik-detik Pemain Jepang Patahkan Kaki Bintang Ghana di Laga Uji Coba
-
Mengerucut! Ini Dia Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Hampir 'Here We Go'
-
Karma? Paksa Tinggalkan Newcastle, Alexander Isak Curhat Masa Suram di Liverpool