Suara.com - Peluang Persipura untuk mencatatkan sejarah sebagai wakil Indonesia pertama yang berlaga di partai puncak AFC Cup kian menipis. Melakoni leg kedua babak semifinal AFC Cup, Persipura untuk sementara tertinggal dua gol dari Al Qadsia di babak pertama.
Dua gol Al Qadsia yang masing-masing dicetak oleh Saif Al-Hasan dan Bader Al-Motawaa membuat agregat kedua tim semakin jauh setelah di leg pertama Persipura menyerah 4-2.
Jalannya Pertandingan
Bertandang ke Stadion Mandala Jayapura, Al Qadsia yang langsung menekan sejak kick-off tidak membutuhkan waktu lama untuk membuka keunggulan. Laga baru berjalan enam menit, gawang Yoo sudah bergetar.
Bebas tidak terkawal, Saif Al-Hasan membawa Al Qadsia memimpin 1-0 usai menyontek bola yang dikirimkan dari sisi kanan.
Tertinggal satu gol, Persipura mencoba membalas. Memasuki menit 12, tim berjuluk Mutiara Hitam berpeluang menyeimbangkan kedudukan.
Menusuk dari sisi kiri, Fandry Imbiri melepaskan umpan crossing yang sangat cantik ke depan gawang tim tamu. Sayang Tibo yang dituju kalah cepat dari penjaga gawang Al Khaldi yang berhasil mengamankan bola.
Empat menit berselang, tim tamu nyaris menggandakan keunggulan. Renggangnya pertahanan Persipura nyaris berbuah petaka setelah Bader Al-Motawaa dengan mudah melepas umpan mendatar ke Hasan yang tidak terkawal. Beruntung, bola yang dilepaskan Al Hasan masih mampu dibendung Yoo.
Di menit 24, gawang Yoo kembali terancam. Sodoran Subotic kepada Al-Motawaa nyaris saja mengubah papan skor. Beruntung, sepakan Al-Motawaa masih melebar tipis di sisi kiri gawang Persipura.
Fahid Al-Ibrahim nyaris mencatatkan namanya di papan skor di menit 31. Mendapat ruang tembak, Ibrahim melepaskan tendangan keras dari jarak jauh. Beruntung bagi Yoo, gawangnya masih terselamatkan mistar gawang.
Namun, keberuntungan Yoo berakhir di menit 34. Menusuk dari sayap kiri, Al-Motawaa berhasil memperdayai dua pemain Persipura sebelum melepaskan tendangan keras yang berakhir dengan bersarangnya bola di sudut kiri gawang Yoo. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Susunan Pemain:
Persipura: Yoo JH; Fandry Imbiri, Ruben Sanadi, Bio, Tinus Pae; I.Wanggai, Lim JS, Pangkali, Robertino; Tibo, Boaz.
Cadangan:Dede, Alom, Ian Kabes, Daniel Tata, Pahabol, Kayame, Fakdawer
Al Qadsia: Alkhaldi; Abdullahi, Al-Qahtani, Al-Heikh, Al-Hashan; Al-Ebrahim, Al-Amer, Al-Motawaa, Al-Fadhel; Alvaro, Subotic.
Cadangan: Ali, Sultan, Al-Fathli, Abdullah, Al-Dhefiri, Ibrahim.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur