Suara.com - Luis Suarez baru saja selesai menjalani masa hukuman akibat menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini di Piala Dunia lalu. Dia tampil dalam alga El Clasico antara Real Madrid melawan Barcelona di stadion Santiago Bernabeu, Minggu (26/10/2014) dinihari WIB.
Dalam buku terbarunya yang berjudul Crossing the Line: My Story, Suarez mengungkapkan alasannya menggigit pemain lawan di lapangan hijau.
“Adrenalin dalam setiap pertandingan bisa menjadi sangat tinggi, denyut nadi terus berpacu dan terkadang otak tidak bisa mengimbangi. Tekanan terus meninglkat dan tidak ada cara untuk bisa melepaskannya. Pada 2010 (insiden penggitan pertama-red), saya frustrasi karena kami (Ajax-red) hanya bermain imbang pada pertabdingan yang seharusnya dimenangkan. Saya ingin membuat semuanya baik pada hari itu dan ternyata saya merasa semua yang saya lakukan salah,” ujarnya.
“Rasa frustrasi dan perasaan bahwa itu merupakan kesalahan saya mencapai puncaknya di mana saya tidak bisa menahannya lagi. Ketika menggigit Ivanovic pada 2013, Liverpool harus mengalahkan Chelsea untuk membuka peluang bisa tampil di liga Champions. Saya mengalami pertandingan yang buruk dan memberikan penalti kepada Chelsea. Ketika itu saya merasa semuanya hilang dari genggaman,” jelasnya.
Suarez juga mengaku frustrasi ketika Uruguay melawan Italia di Piala Dunia 2014. “Sebelum menggigit Chiellini, saya hampir saja membawa Uruguay unggul 1-0. Apabila saya mencetak gol, andai Buffon tidak membuat penyelamatan maka saya tidak akan melakukan itu (menggigit Chiellini-red). Tetapi saya membuang peluang itu,” ungkapnya.
“Ketakutan untuk menghadapi kegagalan membayangi saya, bahkan fakta bahwa ada 20 ribu lebih mata yang menyaksikan saya. Logika tidak lagi bekerja,” katanya.
Suarez melakukan aksi menggigit pemain ketika masih membela Ajax Amsterdam, Liverpool dan terakhir timnas Uruguay. (News)
Tag
Berita Terkait
-
Luis Suarez Kambuh Lagi! Dihukum Berat Gara-Gara Ludahi Pelatih Lawan
-
Rusuh Laga Seattle Sounders vs Inter Miami: Busquets Mukul, Luis Suarez Meludah
-
Bocah Keturunan Indonesia di Foto Ini Dianggap seperti Luis Suarez, Siapa Dia?
-
Bocah yang Foto dengan Luis Suarez Ini Sudah Koleksi 8 Caps bersama Timnas Indonesia
-
Fans Ngamuk Tendang 'Kepala' Lionel Messi yang Absen dalam Laga Inter Miami di Hong Kong
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Taktik Jitu Bojan Hodak Jaga Kebugaran Skuad Maung Bandung Hadapi Selangor FC
-
Mauro Zijlstra Mengamuk Lagi! Dua Gol ke Gawang Telstar, Tren Tajam Belum Terhenti
-
Rekor Fantastis Persib: 5 Laga Clean Sheet, Andrew Jung Siap Cetak Gol Lagi di Markas Selangor FC
-
Kena Marah Pelatih, Berapa Rating Jay Idzes saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Enaknya Nova Arianto, Timnas Indonesia Cuma Disuruh Semangat Aja di Piala Dunia U-17 2025
-
Geger! Anak Patrick Kluivert Akui Penyuka Sesama Jenis: Ayah Mendukungku
-
FIFA Hukum FAM dan 7 Pemain Abal-abal Malaysia, AFC: Ini Bukan Akhir Segalanya
-
Apa yang Salah dengan Jay Idzes Cs saat Sassuolo Dihajar Genoa?
-
Pangeran Johor Tuduh FIFA Punya Motif Politik Hukum 7 Pemain Abal-abal Malaysia
-
Modal Lawan Paraguay, Pantai Gading, dan Panama, Timnas Indonesia U-17 Yakin Tidak Babak Belur