Suara.com - Pemain Manchester United (MU), Michael Carrick, memuji pendekatan baru yang lebih menekankan pada kesabaran dalam bermain. Pola ini memang menjadi ciri khas MU dalam beberapa bulan terakhir, khususnya sejak di bawah kepemimpinan Louis van Gaal.
Van Gaal sendiri tampaknya masih banyak uji coba dengan taktiknya itu, di mana tercatat 31 pemain sudah diturunkan dalam 11 pertandingan mereka di Liga Inggris. Sementara hasil yang diraih sejauh ini baru mencatatkan 17 gol, dengan posisi ke-7 di klasemen sementara --berbeda dengan era menyerang ala Alex Ferguson.
Kendati demikian, Carrick mengaku senang dengan gaya permainan yang menurutnya lebih menekankan pada metode itu.
"Filosofinya berbeda. Dia (Van Gaal) senang membiarkan kami menahan bola untuk waktu lama, guna masuk ke dalam pertandingan, mendapatkan irama permainan kami sendiri," ujar Carrick, sebagaimana dikutip Daily Mail.
"Sementara sebelumnya, terutama saat main di kandang di hadapan penonton, biasanya kami selalu coba menyerang secepat mungkin dengan penetrasi penuh. Dan meski beberapa kali bola sempat direbut lawan, tetap coba lakukan itu lagi," sambungnya.
"Ini hanyalah sebuah cara berbeda dalam pendekatan terhadap pertandingan. Tidak ada yang salah dan yang benar, hanya keyakinan yang berbeda menurutku," tambah Carrick.
"Dan rasanya baik-baik saja bagi para pemain. Kami beradaptasi, kami melihatnya setiap hari dan masih terus belajar. Ini juga lebih diarahkan kepada fans, supaya mereka menghargainya. Dan terus terang, mereka sejauh ini tampak mendukung," tandasnya. [Soccerway]
Berita Terkait
-
Manchester United Adopsi Model Bisnis Ala Amerika Demi Raup Untung
-
3 Pemain Manchester United Siap Angkat Kaki! Kobbie Mainoo Jadi Korban Ketatnya Persaingan
-
Antony Tolak Bayern Munich, Pilih Real Betis! Liverpool Jadi Korban, Kok Bisa?
-
Roy Keane Ngebet Musuh David Beckham Jadi Pengganti Amorim di Manchester United
-
Cerita Viktor Gyokeres Lebih Pilih Arsenal daripada Uang Rp1,3 T Manchester United
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
Terkini
-
Rapor Medioker Timnas Indonesia Era Kluivert, Masih Ada Harapan Kalahkan Irak?
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Patrick Kluivert: Miliano Jonathans Punya Masa Depan yang Cerah
-
Asa Masih Ada, Jay Idzes Tegaskan Peluang Timnas Indonesia Belum Berakhir
-
Pelatih India Peringatkan Timnas Indonesia, Irak Lebih Kuat dari Arab Saudi
-
Pengamat: Patrick Kluivert Sebaiknya Cadangkan Marc Klok dan Beckham Putra Saat Hadapi Irak
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Dibayangi Rapor Merah
-
Kadek Arel: Kami Baru Gabung Satu Minggu
-
Indra Sjafri Buka Suara jika Klub Luar Negeri Enggan Lepas Pemain
-
Indra Sjafri Tidak Mau 'Negatif Thinking' soal Rafael Struick