Suara.com - Sejumlah klub terancam batal tampil di Indonesia Super League (ISL) musim 2015. Berdasarkan data yang dikeluarkan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), ada tujuh klub yang terancam tidak tampil musim depan.
Ketujuh klub tersebut terancam tidak bisa ambil peran di ISL musim depan menyusul masalah tunggakan gaji pemain. Ketujuh klub tersebut adalah Arema, Persija, Pelita Bandung Raya, Mitra Kukar, Persebaya, Persiba Balikpapan dan PSM Makasar.
"Saya mendapat sinyal kuat dari PSSI bahwa persoalan itu tidak ada toleransi. Yang tidak taat bakal diberi sanksi," kata Sekjen PSSI Joko Driyono di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Sebenarnya ada delapan klub yang belum menuntaskan kewajibannya antara satu hingga empat bulan. Hanya saja, satu klub lain yaitu Persempam Madura United terdegradasi ke Divisi Utama.
Joko menjelaskan, klub-klub tersebut harus segera menyelesaikan masalah tunggakan gaji para pemainnya. Jika aset yang dimiliki tidak cukup untuk melunasi hak pemain maka larangan tampil di ISL langsung diberlakukan.
"Aset klub salah satunya adalah potensi revenue dari kompetisi. Asumsi yang didapat klub tahun depan, 2-3 miliar rupiah. Boleh main, jika jumlahnya terukur. Kalau utang melampaui proyeksi kontribusi komersial, tidak boleh," katanya.
Klub peserta ISL 2013/2014 semuanya mendapatkan revenue dari hak komersial sebesar Rp2 miliar. Hanya saja saat ini dana yang ada tinggal Rp1 miliar karena sisanya sudah dibayar diawal kompetisi.
"Dana akan diberikan pada RUPS. Jumlah yang diberikan akan dipotong denda dari Komisi Disiplin atau yang lainnya," jelas Joko.
Sesuai dengan rencana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia akan digelar paling cepat 23 Desember atau paling lambat awal Januari 2015.
Kompetisi ISL musim 2014/2015 akan diikuti 20 klub yang terdiri dari 18 klub lama, termasuk yang belum menyelesaikan pembayaran tunggakan gaji, dan dua klub promosi yaitu Pusamania Borneo FC dan Persiwa Wamena. (Antara)
Berita Terkait
-
Borneo FC Lewati Rekor Unbeaten Persib, tapi Catatannya Masih Kalah dari Tim Legendaris Ini
-
Kisah Persiwa Wamena, Si Jago Kandang hingga Raih Runner-up ISL 2008
-
Pilu Agus Setiawan Eks Gelandang PSS Sleman Hampir Bunuh Diri, Depresi Jadi "Korban" Sepakbola Gajah Kontra PSIS
-
Sejarah Sepak Bola Indonesia: Era Penjajahan, Prestasi, Konfilik ISL-LPI Hingga Disanksi FIFA
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Luis de la Fuente Semringah dengan Kemenangan Telak Spanyol atas Turki
-
Pemain Keturunan Rp86,91 Miliar Bikin Persaingan Bek Tengah Timnas Indonesia Semakin Ketat
-
Gareth Bale 'Comeback', Siap Kembali Merumput di Korea Selatan
-
Market Value Timnas Indonesia Tembus Rp519 Miliar, Lewati Arab Saudi hingga Qatar Jelang Putaran 4
-
Timnas Indonesia Diuntungkan Imbas Qatar Diserang Israel?
-
Sebanyak 2.000 Personel akan Amankan Laga Persib Bandung vs Persebaya
-
Media Vietnam Sebut Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tergantung pada Ole Romeny
-
Profil Women Torres Calcio, Klub Baru Estella Loupatty di Italia
-
Persiapan Bagus, Julio Cesar Siap Hadapi Persebaya
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan