Suara.com - Berbagai cara dilakukan klub dalam menyiasati pengunduran jadwal Indonesia Super League (ISL) 2015. Sriwijaya FC memilih menyimpan tenaga para pemainnya dibandingkan melakukan uji coba dengan klub lokal.
Sekretaris Tim Sriwijaya FC Ahmad Haris mengatakan, pilihan itu dipandang tepat mengingat hingga kini PT Liga Indonesia belum merilis secara resmi jadwal kompetisi.
"Meski sekadar uji coba tetap harus dipersiapkan dengan menjadikan jadwal kompetisi sebagai acuan. Saat ini jadwal resmi saja belum diterima, hanya informasi diundur dua pekan yang diterima," ujarnya di Palembang, Sumsel, Kamis (19/2/2015),
Menurut dia, pengunduran jadwal kompetisi sangat mempengaruhi persiapan tim, mengingat perencanaan awal didasarkan jadwal yang dilansir PT Liga Indonesia dengan kick off pada 20 Februari 2015. Sementara, "Laskar Wong Kito" semula dijadwalkan menjamu Perserui di Palembang pada 23 Februari.
Namun, belakangan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memutuskan menunda jadwal kick-off ISL selama dua pekan. Penundaan ini kerena belum lengkapnya berkas verifikasi beberapa klub yang menjadi peserta.
"Manjemen Sriwijaya FC telah menyelenggarakan beberapa uji coba dengan maksud semakin mendekatkan pemain dengan atmosfir kompetisi, tapi dengan pengunduran jadwal ini usaha pun menjadi tidak tepat sasaran," kata dia.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan menambahkan, jika pengunduran jadwal ISL dimanfaatkan untuk uji coba, tidak terlalu berdampak signifikan bagi tim.
"Tugas berat dari pelatih saat ini adalah masalah psikologis pemain, karena sudah terlanjur disiapkan untuk bertanding pada 23 Februari," ungkapnya.
Pada musim kompetisi 2015 ini, Sriwijaya FC menargetkan gelar juara. Untuk merealisasikan itu, Sriwijaya merekrut sejumlah pemain nasional, di antaranya, Ferdinand Sinaga (pemain terbaik 2014), Titus Bonay, Patric Wanggai, dan Raphael Maittimo.
Selain itu, Sriwijaya juga mendatangkan tiga pemain asing. Ketiganya adalah striker asal Kroasia Goran Ljubojevic, gelandang Morimakan Koita dan pemain belakang Abdoulaye Maiga. (Antara)
Berita Terkait
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
-
Media Jepang Anggap PSSI Ambil Langkah Tepat Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Gagal Total di SEA Games, Timnas Indonesia U-22 Kini Terancam Sanksi dari Kemenpora
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Diisukan Gabung Klub Serie B Italia, Bek Persib Bandung Buka Suara
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Opsi Penyerang Arsenal Kian Ngeri, Striker Brasil Siap Comeback saat Hadapi Crystal Palace
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
-
Asnawi Menangis usai Garuda Gagal ke Piala Dunia 2026: Hanya 57 Pemain yang Punya Kualitas
-
Pemain Persib Bandung Federico Barba Dilaporkan Sepakat Gabung Klub Italia
-
Bukan Januari! Media Italia Bongkar Waktu Sebenarnya AC Milan Datangkan Jay Idzes
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?
-
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel Keluhkan Laga Tanpa Penonton Melawan Persijap Jepara