Suara.com - Menjadi salah satu kandidat juara di Liga Champions musim ini, kiprah Jose Mourinho bersama Chelsea ternyata berakhir tragis. Menghadapi PSG di babak 16 besar, The Blues harus menerima kenyataan pahit tersingkir dari kompetisi kasta tertinggi Eropa.
Bermain imbang 1-1 di leg pertama, Chelsea gagal memaksimalkan laga kandang di leg kedua. Bermain imbang 2-2, Chelsea kalah agresivitas gol tandang dan harus menghentikan langkahnya di panggung Eropa.
Kegagalan The Blues melaju ke babak perempat final musim ini tidak hanya menutup peluang Mourinho untuk meraih treble musim ini. Kegagalan ini juga menandai bahwa manajer berjuluk The Special One, saat ini tidak lagi spesial.
Untuk pertama kalinya, sejak mengantar Inter Milan meraih trofi Champions di musim 2009/10, Mourinho gagal mengantar tim yang diasuhnya lolos dari babak 16 besar.
Melirik sedikit ke belakang, usai meraih trofi Champions bersama Inter Mou tidak pernah absen dari babak perempat final Liga Champions. Hengkang ke Santiago Bernabeu di awal musim 2010/11, selama tiga musim Mou berhasil membawa Real Madrid tampil di semifinal secara berturut-turut.
Meski tampil di tiga semifinal secara beruntun, Mou tidak juga berhasil meraih La Decima, atau trofi ke-10 Liga Champions Los Blancos. La Decima justru berhasil dipersembahkan penerus Mou, Carlo Ancelotti.
Sedangkan musim lalu, musim 2013/14, Mou yang kembali membesut Chelsea juga berhasil mengantar The Blues hingga babak semifinal. Saat itu di babak perempat final Chelsea menyingkirkan PSG, sebelum akhirnya disingkirkan Atletico Madrid dari babak empat besar.
Namun musim ini, Chelsea gagal lolos dari babak 16 besar dan terlempar dari Liga Champions. Catatan buruk yang pernah ditorehkan Mourinho bersama Chelsea di Liga Champions musim 2005/06.
Berikut kiprah Mourinho di lima musim terakhir Liga Champions dengan tiga klub berbeda.
Inter Milan:
Musim 2009/10-- Final
Bayern Munich 0-2 Inter Milan
Real Madrid:
Musim 2010/11-- Semifinal
Real Madrid 0-2 Barcelona
Barcelona 1-1 Real Madrid
(Madrid kalah agregat 3-1)
Musim 2011/12-- Semifinal
Bayern Munich 2-1 Real Madrid
Real Madrid 2-1 Bayern Munich
(Madrid kalah dalam drama adu penalti)
Musim 2012/13-- Semifinal
Dortmund 4-1 Real Madrid
Real Madrid 2-0 Dortmund
(Madrid kalah agregat 4-3)
Chelsea:
Musim 2013/14-- Semifinal
Atletico 0-0 Chelsea
Chelsea 1-3 Atletico
(Chelsea kalah agregat 3-1)
Berita Terkait
-
Henrikh Mkhitaryan Bongkar Pengalaman Pahit Manis Dilatih Klopp hingga Mourinho
-
Enzo Maresca Dirumorkan Bakal Dipecat, Legenda Chelsea Pasang Badan
-
Cole Palmer Resmi Patenkan Istilah Cold Palmer, Kini Jadi Merek Dagang Pribadi
-
Kejam! Dulu Dipuja-puja, Media Inggris Kini Olok-olok Tijjani Reijnders
-
Chelsea Siapkan Tawaran Fantastis Rp1,6 T untuk Bintang Baru Premier League
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
Terkini
-
Pertarungan Hidup Mati Kualifikasi Piala Dunia 2026, Arab Saudi vs Irak Penentuan Lolos Otomatis
-
Allegri Tak Mau Terlena: AC Milan Masih Jauh dari Sempurna
-
Mees Hilgers Menghilang, Agen Tutup Mulut, Munculkan Banyak Teka Teki
-
Rekor Lionel Messi di Ujung Tanduk? Kane, Mbappe dan Haaland Siap Pecahkan
-
Pensiun dari Sepak Bola, Toni Kroos Serang Barcelona hingga Real Madrid
-
Bojan Hodak Pusing! 12 Pemain Kunci Persib Hilang Jelang Laga Krusial Kontra PSBS Biak
-
Viral!Tikus Masuk Lapangan, Bikin Kacau Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
3 Dosa Patrick Kluivert Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia
-
3 Alasan Jesus Casas Pantas Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Indra Sjafri Bongkar Kelemahan Timnas Indonesia U-22 Saat Dikalahkan India