Suara.com - Pelatih Brunei Darussalam Ng Heng Seng Stephen menyebut gol pertama Indonesia yang dicetak Ahmad Nufiandani hanyalah sebuah gol keberuntungan. Hal itu dikatakan Stephen setelah skuatnya dikalahkan Indonesia 2-0 dengan skor akhir 2-0 dalam Laga lanjutan kualifikasi AFC U-23.
Pelatih Brunei, Stephen mengatakan bahwa Indonesia bisa saja hanya memetik kemenangan dengan satu gol atau bahkan seri jika gol penalti yang dieksekusi Mohammad Aimil berhasil mengecoh kiper M. Natshir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu(29/3/2015) sore.
Dia pun menyebut gol pertama yang dicetak Ahmad Nufiandani hanyalah sebuah gol keberuntungan bagi Indonesia."Indonesia memang menang, dan gol pertamanya adalah gol keberuntungan buat Indonesia," ungkap Seng Stephen saat jumpa pers usai pertandingan.
Meski begitu dia menyebut permainan Indonesia memang lebih baik dari timnya karena bermain sangat bagus. Namun, dia tak mau melempar tanggung jawab dengan menyalahkan skuatnya karena menurutnya Muhamad Khairil dan kawan-kawannya sudah memberikan segala kemampuan yang dimilikinya .
Pelatih asal Singapura ini tetapi memuji anak asuhnya dengan setinggi langit meskipun kalah, karena sudah bermain dengan sangat disiplin dibandingkan saat menjamu Korea Selatan pada Jumat Sore lalu,
"Pada pertandingan kali ini Tim kami bermain dengan sangat bagus dan disiplin, meskipun kalah. Tetapi keseluruhnya lebih bak dari pertandingan sebelumnya. Selamat buat Indonesia, atas kemenangannya," Stephen menambahkan.
Dia pun menepis anggapan bahwa timnya tidak bermain dengan bagus, hanya karena terus memilih untuk bertahan dan urung keluar untuk melakukan serangan ke area lawan. Menurutnya, pemainnya sudah bermain secara terbuka, hanya saja Indonesia lebih menguasai.
"Bermain bertahan? Kami bermain terbuka dari kedua sisinya, hanya saja Indonesia bermain lebih baik," tutupnya.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Gerald Vanenburg, Timnas Indonesia U-23 dan Kegagalannya yang akan Terus Diungkit
-
Ole Romeny Siap Comeback, Bidik Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung