Suara.com -
Arema Cronus Indonesia Malang tidak memanfaatkan kuota yang diberikan PT Liga Indonesia. Arema tidak akan menambah pemainnya sebelum kompetisi resmi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 digulirkan pada 4 April mendatang.
General Manager Arema, Ruddy Widodo, mengatakan tim asuhan pelatih Suharno tersebut tidak akan melakukan penambahan pemain untuk musim kompetisi 2015, meski PT Liga Indonesia (LI) selaku operator LSI memberikan tambahan waktu bagi setiap klub untuk mendaftarkan pemain barunya.
"PT LI memberikan kelonggaran bagi klub untuk menambah pemainnya sebelum kompetisi dimulai. Dibukanya keran penambahan pemain oleh PT LI itu atas usulan beberapa klub LSI, namun Arema sudah memiliki 26 pemain untuk mengarungi kompetisi LSI maupun Piala Indonesia dan jumlah itu kami rasa sudah cukup, sehingga kesempatan untuk menambah pemain itu tidak kami ambil," kata Ruddy di Malang, Selasa (31/3/2015).
Menurutnya, Arema memiliki kualitas dan kemampuan pemain yang merata di masing-masing lini, sehingga tidak khawatir dengan hanya 26 pemain untuk mengarungi dua kompetisi berbeda. Arema memiliki 23 pemain lokal dan tiga pemain asing, yakni Sengbah Kennedy, Fabiano Beltrame dan Yao Ruddy.
PT liga membuka waktu bagi klub untuk menambah pemainnya sebelum "kick off" LSI 2015, namun waktu yang diberikan relatif singkat, yakni untuk pemain lokal diberi waktu selama tujuh hari pendaftaran dan pemain asing hanya tiga hari.
Sementara itu para pemain Arema mulai melakukan latihan rutin di Lapangan Abd Saleh (Selasa 31/3), setelah diberi waktu libur selama dua hari usai menjalani laga uji coba di Jawa Tengah, yakni meladeni Persip Pekalongan dan PSIS Semarang.
Hanya saja sejumlah pemain masih absen. Lima pemain masih memperkuat Timnas senior, yakni Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw, Cristian Gonzales, Johan Al Farizie dan I Gede Sukadana, sedangkan Ahmad Nufiandani masih memperkuat Timnas U-23 yang baru saja melakoni pertandingan melawan tim Korsel.
Arema bakal melakoni laga perdana di ajang LSI yang "kick off" 4 April mendatang menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. (Antara)
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?
-
Siapa Wasit Manchester City vs Manchester United? Jejak Kontroversi Taylor dan Brooks