Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengirimkan surat teguran tertulis kedua kepada PSSI karena induk organisasi sepak bola itu dinilai tidak patuh pada perundang-undangan.
Berdasarkan data dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang diterima media di Jakarta, Rabu (15/4/2015), surat teguran tertulis kedua tersebut dengan nomor surat 01286/Menpora/IV/2015 dan ditandatangani oleh Sesmenpora Alfitra Salamm.
Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI dijelaskan bahwa secara de facto dan de jure bahwa PSSI nyata-nyata secara sah dan terbukti telah melakukan tindakan pengabaian terhadap teguran tertulis sampai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan dalam surat nomor 01133/Menpora/IV/2015 per tanggal 8 April.
Sampai batas waktu selama tujuh hari, secara formil Kemenpora belum menerima pemberitahunan resmi dari PSSI berupa tindakan nyata yang memerintahkan PT Arema Indonesia (klub Arema) dan PT Mitra Muda Inti Berlian (klub Persebaya) untuk melaksanakan Keputusan Ketua Umum BOPI nomor SB.012/BOPI/KU/IV/2015 tentang rekomendasi penyelenggaraan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.
Atas dasar pertimbangan tersebut, pemerintah melalui Kemenpora memberikan sanksi administrasi berupa teguran tertulis kedua agar PSSI melaksanakan butir-butir sebagaimana yang tertuang dalam teguran tertulis pertama selambat-lambatnya IX24 jam sejak diterimanya teguran tertulis kedua.
Sementara itu, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S. Dewa Broto, teguran tertulis kedua kepada PSSI merupakan hasil rapat koordinasi dengan pihak terkait dan salah satu tujuannya untuk melakukan edukasi.
"Jika PSSI tidak melaksanakan teguran tertulis ini, pemerintah melalui Kemenpora akan mengambil tindakan tegas berupa penjatuhan sanksi adminsitrasi lebih berat sesuai ketentuan perundang-undangan," katanya.
Sanksi tegas yang akan diberikan pada induk organisasi tersebut diantaranya tidak diakuinya keberadaan PSSI karena dianggap tidak memantui perintah Kemepora melalui BOPI yait melaksanaan larangan bertandingan di ISL bagi Persebaya dan Arema Indonesia.
Kedua tim ini mendapatkan larangan bertanding karena masih terkendala masalah legalitas. Kondisi ini membuat kompetisi tertinggi di Tanah Air itu hanyak diikuti 16 tim. Dampaknya kompetisi yang saat ini sponsori bank asing itu dihentikan sementara.
Penghentian kompetisi ini juga belum tahu ujungnya. Informasi yang berkembang, kompetisi akan kembali digelar usai pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Jawa Timur, 18 April. Hanya saja, waktu tepatnya tergantung PSSI kepengurusan baru. (Antara)
Berita Terkait
-
Media Jepang Anggap PSSI Ambil Langkah Tepat Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Gagal Total di SEA Games, Timnas Indonesia U-22 Kini Terancam Sanksi dari Kemenpora
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia Terancam Dapat Hukuman usai Gagal Penuhi Target SEA Games
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Te-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?
-
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel Keluhkan Laga Tanpa Penonton Melawan Persijap Jepara
-
Cedera Serius, Alexander Isak Alami Patah Tulang Fibula
-
Hina Merah Putih di London, Bonnie Blue Pernah Jadi Sponsor Klub Liga Inggris tapi Berujung Pahit
-
Duel Panas Persib Bandung vs Persija Berpotensi Dipimpin Wasit Jepang
-
Viral Lecehkan Merah Putih, Terungkap Bonnie Blue Pernah Diseret Keluar Stadion Klub Premier League
-
Timnas Futsal Bersinar di SEA Games 2025, Ketum FFI Ogah Dibenturkan dengan Sepak Bola
-
Gelandang Timnas Jepang Gabung Bali United
-
Napoli Juara Supercoppa, Antonio Conte Justru Merendah: Kami Belum Siap Menguasai Italia
-
Media Jepang Anggap PSSI Ambil Langkah Tepat Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia