Suara.com - Apakah Barcelona bisa mencapai final Liga Champions jika Lionel Messi tidak bermain dengan baik? Pertanyaan itu dilontarkan mantan kiper Bayern Munich Jean-Marie Pfaff.
Barcelona akan menghadapi Bayern di semifinal Liga Champions. Pelatih Bavarians Pep Guardiola akan menghadapi mantan klubnya di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak pindah ke Jerman.
Bayern lolos ke semifinal setelah menghajar FC Porto 6-1 pada leg kedua perempat final, Rabu (22/4/2015) setelah menelan kekalahan 1-3 pada leg pertama. Die Rotten menang dengan agregat 7-4.
Sementara Barca melaju ke semifinal setelah meraih dua kali kemenangan 3-1 di markas Paris Saint-Germain dan 2-0 di Camp Nou. El Barca melaju ke semifinal dengan agregat 5-1.
Pfaff yang bermain untuk Bayern pada tahun 1982-1988 mengklaim kolektivitas klub Jerman itu lebih bagus dibanding Barca.
"Barcelona tim yang hebat, tapi saya percaya kolektivitas Bayern Munich jauh lebih kuat," ujar pemain asal Belgia.
Menurut Pfaff, Barcelona sangat tergantung pada kemampuan Messi. Akibatnya, jika Messi tidak dalam performa terbaiknya, permainan klub Catalan tidak akan berkembang.
"Jika di Barcelona, Messi tidak memiliki hari baik, setengah dari tim ini tidak berkembang. Striker bisa bagus, tetapi jika tidak ada umpan yang mengarah kepadanya itu sulit," katanya.
Sementara Bayern, lanjut dia, tidak tergantung kepada satu pemain saja karena bermain sebagai sebuah tim.l
"Saya rasa seluruh tim Bayern Munich, dari kiper hingga pemain lain dapat menyatu dengan sangat baik," kata Pfaff.
Pfaff tidak mengakui kehebatan Messi, Neymar dan Luis Suarez adalah salah satu trisula paling berbahaya di dunia sepakbola. Namun, pemain berusia 61 tahun itu yakin Bayern bisa mengimbangi klub Catalan selama 180 menit.
"Ya, ini pertandingan yang sulit. Dan tentu saja pertandingan yang sangat besar. Untuk bermain di Barcelona melawan Neymar, Messi dan Suarez, dengan tiga striker, pertahanan Bayern Munich harus sangat terkonsentrasi. Tapi permainan ini sekitar dua kali 90 menit. Jadi saya berpikir Bayern Munich mampu melaluinya," tandasnya. (Scoresway)
Berita Terkait
-
Wajah Tertekan Hansi Flick Sampai Hampir Nangis Usai Barcelona Pesta Gol, Ada Masalah Apa?
-
Barcelona Menang 3-1 atas Alaves, Raphinha Malah Kecewa, Kok Bisa?
-
Cerita Miris Wojciech Szczesny, Main di Barcelona Tak Digaji, Duit Diambil Juventus
-
Rumor Bursa Transfer: Harry Kane Ogah ke Barca, Serhou Guirassy Dibidik Real Madrid
-
Dikritik Habis-habisan, Pep Guardiola: Kalian Lupa, Saya Jenius!
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
-
Profil John Herdman, Pesaing Van Bronckhorst, Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
Info A1! Orang Dekat Giovanni van Bronckhorst Bongkar Rumor Latih Timnas Indonesia
Terkini
-
PSSI Sudah Wawancarai Dua Pelatih, Tiga Nama Lain Masih Disembunyikan, Siapa?
-
Kiper Keturunan Eligible Bela Timnas Indonesia Terancam Main di Super League
-
Lama Tak Terlihat, Pratama Arhan Bikin Aksi Gila di Liga Thailand
-
Hasil Imbang Dramatis, Arteta Kecewa Arsenal Tak Mampu Dominasi Chelsea Pasca Kartu Merah
-
Klasemen Liga Italia Pekan ke-13: Milan dan Napoli Kokoh di Puncak, Inter Menguntit Ketat
-
Tunggu Debut Timnas Indonesia, Kiper Keturunan Ini Resmi Menganggur di Liga Kosovo
-
Klub Calvin Verdonk Menang Tipis 1-0 di Kandang Le Havre
-
Thom Haye Pecah Telur di Persib, Dedikasi Golnya Bikin Haru
-
Finishing Persib saat Bantai Madura United Bikin Semringah Bojan Hodak
-
Prediksi Gaya Main Timnas Indonesia di Bawah John Herman