Suara.com - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan mengirim utusan ke Indonesia apabila persoalan pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia tidak kunjung selesai, kata Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan.
"Dalam waktu yang relatif singkat FIFA akan mengirimkan utusannya secara khusus apabila persoalan ini masih tetap berlarut larut," kata Hinca di kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (2/5/2015).
Hinca mengatakan, mendapatkan catatan tersebut saat perwakilan PSSI bertemu FIFA di sela-sela saat menghadiri Kongres AFC di Bahrain, Kamis (30/4).
"Di sela-sela pertemuan itu kami telah melaporkan, perkembangan terkini sepak bola di Indonesia pasca 17 April (pembekuan PSSI oleh Kemenpora). Kami bicara dengan presiden AFC, Sekjen AFC, Presiden FIFA, Sekjen FIFA meminta PSSI menyelesaikan secara internal soal-soal yang dihadapinya," kata Hinca.
Ia mengatakan, FIFA meminta PSSI untuk menyelesaikan persoalannya dengan segera. Apabila masalah pembekuan PSSI tersebut tidak juga diselesaikan, maka organisasi sepak bola Indonesia tersebut akan mendapat sanksi dari FIFA.
PSSI memutuskan menghentikan seluruh kompetisi ISL 2015 setelah organisasi sepak bola tersebut menyatakan keadaan "force majeure".
PSSI menyatakan keadaan "force majeure" sehingga menyebabkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama 2015 dihentikan.
"Ada satu kekuatan yang luar biasa melakukan intervensi terhadap PSSI yang mengakibatkan suasana menjadi gaduh sampai sekarang," katanya.
Menurut Hinca, pihaknya telah berusaha secara maksimal dengan prinsip-prinsip menghormati dan terbuka terhadap pihak Kemenpora dengan cara mengajak berdialog untuk menjelaskan duduk persoalan apa adanya tetapi belum mendapat tempat yang seharusnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Jelang Drawing Piala Dunia 2026, FIFA Dibombardir Kritik Soal Deportasi dan Diskriminasi HAM
-
PSIM Yogyakarta Kena Denda Komdis PSSI Gara-gara Suporter Tandang di SUGBK
-
Donald Trump-Gianni Infantino Makin Akrab, Netralitas FIFA Jelang Piala Dunia 2026 Dipertanyakan?
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia John Herdman Ternyata Public Enemy di Kroasia
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Chelsea Kejar Wonderkid Burkina Faso, Siap Bersaing dengan Duo Manchester
-
Giorgio Chiellini Syukuri Cedera Dusan Vlahovic, Peluang Emas untuk Jonathan David
-
Negara Tetangga Bersorak Timnas Indonesia Tak Diperkuat Marselino Ferdinan
-
Alasan Italia Pilih Stadion Kecil untuk Hadapi Irlandia Utara di Play Off Piala Dunia 2026
-
Voting Ditutup, Kapan FIFA Umumkan Pemenang Puskas Award 2025 yang Tentukan Gol Rizky Ridho?
-
Kapten Persib Marc Klok Ingin Pangkas Jarak Dengan Borneo FC
-
Manchester United Saling Sikut dengan Real Madrid Demi Rekrut Remaja Yunani 18 Tahun
-
Virgil van Dijk Nantang, Tak Merasa Bersalah Lakukan Blunder Usai Liverpool Ditahan Imbang
-
Bukan Eropa, Jeje Sebut Pelatih Korea atau Jepang Paling Cocok untuk Timnas Indonesia
-
Bojan Hodak: Wiliam Marcilio Tak Bisa Berubah, Yah Saya Lepas