Suara.com - Pekan ini Liverpool berhasil meraih tiga poin. Menjamu QPR di Anfield, Sabtu (2/5/2015) malam WIB, The Reds menang tipis 2-1.
Dalam laga tersebut, Liverpool sebenarnya berpeluang untuk meraih kemenangan lebih besar menyusul hadiah penalti yang diberikan sang pengadil di menit 79.
Akan tetapi peluang tersebut kandas. Steven Gerrard yang maju sebagai eksekutor gagal menundukkan Robert Green.
Menanggapi kegagalannya tersebut, Gerrard mengaku telah membuat kesalahan. Kapten Liverpool tersebut mengatakan, dirinya melanggar aturan utama dalam eksekusi penalti yaitu untuk tidak mengubah rencana awal.
"Saya berubah pikiran, dan itu adalah aturan nomor satu saat mengambil eksekusi penalti. Yaitu jangan pernah berubah pikiran," aku Gerrard usai pertandingan.
"Di saat-saat terakhir saya berubah pikiran, dan kemudian saya gagal," tambahnya.
Namun, kegagalan tersebut berhasil dibayar oleh sang skipper. Jelang berakhirnya laga, Gerrard berhasil mengubah kedudukan lewat golnya di menit 87.
"Saya senang dengan gol tersebut (sundulan). Itu bukanlah gol terbaik yang pernah saya cetak tapi gol tersebut mengingatkan final Liga Champions (2005)," tandasnya.
Dengan tambahan tiga poin, Liverpool yang saat ini mengantongi 61 poin bertahan di posisi buncit lima besar.(Soccerway)
Berita Terkait
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
4-4-2 Klasik Kembali ke Anfield? Slot Punya Opsi Duet Alexander Isak-Hugo Ekitike
-
Bom Waktu untuk Liverpool? Dominik Szoboszlai Disarankan Jadi Gelandang Bertahan
-
Tendangan Bebas Maut Florian Wirtz: Bukti Liverpool Tak Salah Rogoh Rp2,3 Triliun
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara
-
Respons Pemain Keturunan Arnhem Cetak Assist Bantu Tim Guru Patrick Kluivert Berjaya
-
Ruben Neves Geram, Bantah Isu Kedekatan dengan Istri Almarhum Diogo Jota
-
Statistik Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Persentase Kemenangan 50 Persen, Banyak Kebobolan