Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia berharap Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tidak memberikan sanksi kepada Indonesia, karena surat keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga terkait pembekuan PSSI telah ditunda.
"Kita akan sampaikan ke FIFA, dan mudah mudahan kabar baik yang kita dapatkan," kata Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan, seusai sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Timur, Senin.
Aristo mengatakan PSSI akan segera menyampaikan hasil putusan sela tentang penundaan keberlakuan SK Menpora kepada FIFA untuk pertimbangan.
"Kita pasti akan sampaikan putusan ini ke FIFA. Kita katakan bahwa dalam hal ini Pengadilan Tata Usaha Negara telah menyatakan SK keberlakuannya ditunda," kata dia.
Aristo menjelaskan dengan ditundanya SK tersebut PSSI kembali ke status awalnya sebagai organisasi sepak bola Tanah Air.
"Oleh karena itu kembali pada status awal, PSSI sebagai induk organisasi cabang olahraga yang berhak mengelola olahraga profesional sepak bola, di dalamnya ada liga dan timnas," ujar dia.
Ia yakin bahwa dengan keputusan sementara tersebut PSSI akan terbebas dari sanksi FIFA.
"FIFA ini baru akan kongres nanti tanggal 29 Mei. Mudah-mudahan, FIFA akan mengeluarkan kebijaksanaanya lah, karena kalau disanksi kan bahaya. Tapi kita yakinlah karena kan selama ini FIFA dukung kita," ujar dia.
Majelis hakim PTUN menetapkan untuk menunda keberlakuan SK Menpora nomor 01307 terkait pembekuan PSSI dikarenakan demi keberlangsungan sepak bola Indonesia.
Penundaan SK Menpora tersebut berlaku hingga putusan akhir gugatan tersebut.
Sementara dalam waktu yang hampir bersamaan Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintahkan Menpora Imam Nahrawi untuk merevisi SK terkait pembekuan PSSI.
"Tadi dalam pertemuan disepakati sepak bola nasional harus tetap jalan, tetap berkompetisi dengan baik. Tentu untuk itu, maka PSSI harus aktif lagi. Setelah (SK) itu direvisi, maka otomatis sudah diizinkan dan selesai itu persolan," kata Kalla di Istana Wapres Jakarta, Senin (25/5/2015).
Wapres memanggil Imam Nachrawi beserta perwakilan PSSI dan KOI guna menyelesaikan persoalan yang terjadi hingga menyebabkan pemberian sanksi dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terhadap kegiatan sepak bola nasional. (Antara)
Berita Terkait
-
Dari Timnas Jepang Kita Bisa Belajar! Dominasi Brasil Ditebas Efektifitas Samurai Biru
-
28 Negara Sudah Pasti Lolos ke Piala Dunia 2026, Inggris Jadi yang Terbaru!
-
Malaysia Melesat! Ranking FIFA Lebih Tinggi dari Timnas Indonesia Setelah Hajar Laos 5-1
-
Gianni Infantino Janji Pulihkan Infrastruktur Sepak Bola Gaza
-
Nepal Ikut Gugat Malaysia ke FIFA Usai Skandal Naturalisasi, Minta Kemenangan 3-0!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Patrick Kluivert Tetap Bangga usai Dipecat PSSI, Singgung Kinerjanya 10 Bulan Terakhir
-
Patrick Kluivert 3 Kali Gagal Loloskan Tim Asuhannya ke Piala Dunia, Terbaru Timnas Indonesia
-
Mantan Pemain Buka-bukaan soal Diego Simeone: Dia Akan Pergi dari Atletico
-
Dipecat PSSI, Kompensasi Patrick Kluivert Setara 1,5 Tahun Gaji Shin Tae-yong?
-
Real Madrid Ungguli Barcelona di Daftar Golden Boy 2025, Lamine Yamal Terancam Kehilangan Tahta
-
Patrick Kluivert Pergi Tanpa Ucapan Permintaan Maaf
-
Inter Milan Cetak Laba Fantastis! Pendapatan Klub Tembus Rp9,8 Triliun
-
Media Belanda: Karier Kepelatihan Patrick Kluivert Tidak Sukses
-
1 Detik Patrick Kluivert Dipecat, 2 Palatih Timnas Indonesia Langsung Kena Sial
-
Erick Thohir Sampaikan Perpisahan Patrick Kluivert, Dua Kali Ucapkan Terima Kasih