Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan telah mengirim surat kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang intinya meminta AFC untuk menjadwalkan kembali pertandingan babak 16 besar Piala AFC antara Persipura melawan Pahang FA yang sempat tertunda.
"Kami sudah kirim suratnya pada Rabu (27/5/2015). Intinya Menpora diwakili oleh Pak Sesmenpora Alfitra Salam meminta kepada AFC untuk segera menjadwalkan kembali pertandingan antara Persipura melawan Pahang FA," kata Staf Khusus Kemenpora Bidang Kemitraan Faisal Abdullah saat melakukan konferensi pers dengan perwakilan Persipuramania di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis.
Menurut Faisal, pihaknya sebisa mungkin membantu proses agar AFC memberikan lampu hijau menjadwalkan kembali pertandingan Persipura melawan Pahang FA.
"Proses yang kemarin terjadi sepenuhnya sudah dipenuhi oleh BOPI dengan memberikan surat izin rekomendasi. Pihak BOPI sudah menjelaskan itu. Prosesnya sudah dilakukan, memang ada kesalahan teknis tetapi sudah diselesaikan," kata Faisal.
Sebelumnya, Suporter Persipura Jayapura yang tergabung dalam Persipuramania meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memfasilitasi agar Persipura bisa bertanding kembali melawan Pahang FA di babak 16 besar Piala AFC yang sempat tertunda.
"Selain kami ingin bertemu Menpora dan Ketua BOPI, kami juga ingin bertemu presiden meminta tolong memediasi sehingga jangan sampai ada dampak yang lebih buruk lagi karena masalah ini," kata perwakilan Persipuramania Jack Komboy yang juga anggota DPR Papua itu.
Ia juga menyampaikan bahwa situasi yang terjadi di Papua saat ini banyak masyarakat yang menganggap telah terjadi diskriminasi terhadap Persipura.
"Karena apa? Persib bisa main tetapi Persipura tidak bisa itu saja sebenarnya, poinnya cuma itu. Kami akan menunggu sehingga ada konfirmasi dari presiden, kami ingin sekali bertemu presiden bagaimana masalah ini cepat terselesaikan," kata mantan pemain timnas dan Persipura itu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Gagal Total di SEA Games, Timnas Indonesia U-22 Kini Terancam Sanksi dari Kemenpora
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
Timnas Indonesia Terancam Dapat Hukuman usai Gagal Penuhi Target SEA Games
-
AFC Rancang Nations League, Timnas Indonesia Masuk Divisi Berapa?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Te-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?
-
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel Keluhkan Laga Tanpa Penonton Melawan Persijap Jepara
-
Cedera Serius, Alexander Isak Alami Patah Tulang Fibula
-
Hina Merah Putih di London, Bonnie Blue Pernah Jadi Sponsor Klub Liga Inggris tapi Berujung Pahit
-
Duel Panas Persib Bandung vs Persija Berpotensi Dipimpin Wasit Jepang
-
Viral Lecehkan Merah Putih, Terungkap Bonnie Blue Pernah Diseret Keluar Stadion Klub Premier League
-
Timnas Futsal Bersinar di SEA Games 2025, Ketum FFI Ogah Dibenturkan dengan Sepak Bola
-
Gelandang Timnas Jepang Gabung Bali United
-
Napoli Juara Supercoppa, Antonio Conte Justru Merendah: Kami Belum Siap Menguasai Italia
-
Media Jepang Anggap PSSI Ambil Langkah Tepat Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia