Suara.com - Sanksi yang diberikan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) terhadap PSSI karena dinilai telah melanggar statuta FIFA, sangat mengecewakan Persipura yang masih berhak berlaga di AFC 2015.
Kapten tim Persipura Jayapura Boaz TE Solossa, di Jayapura, Minggu, mengaku sempat terpukul saat mengetahui adanya sanksi FIFA terhadap PSSI itu.
Sanksi FIFA itu berakibat tim Persipura tidak bisa berlaga di babak 16 besar AFC 2015, padahal sedang berada di jalur kemenangan, dan berpeluang besar melenggang ke babak berikut.
"Yah sangat disayangkan. Apalagi untuk kami kalangan pesepak bola. Tentunya masyarakat juga sangat kecewa, pertama kali mendengar berita itu. Kami sangat putus asa dan kecewa," kata Boaz yang didampingi istrinya Adelina Erice Gedy, ketika ditemui di kediamananya di Perumahan Pemda II Kotaraja, Kota Jayapura.
Menurut dia, apa yang terjadi dengan persepakbolaan di Tanah Air patut disayangkan karena banyak pihak yang dirugikan dari sanksi yang ditetapkan oleh induk organisasi olahraga sepak bola itu.
"Tentunya kecewa dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah terhadap PSSI. Karena tidak ada penyelesaian yang baik dan untuk kami, Persipura khususnya masyarakat Papua. Jangankan masyarakat Papua, keluaraga, anak istri kami sempat kecewa, kami sudah tidak bisa berlaga dan melanjutkan pertandingan lagi," katanya.
Timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games di Singapura mendapat pengecualian, lepas dari sanksi FIFA. Hal ini membuat kecewa Boaz Solossa yang timnya Persipura tak bisa berlaga di AFC Cup karena sanksi. .
"Sangat disayangkan juga, kenapa sampai timnas SEA Games yang baru akan memulai pertandingan, mereka diizinkan bermain. Sedangkan kami, tim Persipura tidak bisa lanjutkan pertandingan ini (AFC Cup), Persib juga demikian, bisa bermain," katanya membandingkan.
"Kami bagian dari Negara Republik Indonesia, dan itu yang membuat masyarakat Papua agak sedikit kecewa dengan hal ini. Sampai ada yang mengatakan kalau memang tidak bisa urus kami (Persipura dan Papua), biar kami merdeka saja. Pernyataan itu saya rasa sudah pada tingkat emosi yah dari pada seluruh masyarakat," lanjutnya.
Persipura sudah berada di tengah jalan dan tinggal dua langkah lagi menuju final AFC Cup 2015. Namun, keputusan FIFA membuyarkan mimpi meraih juara liga kasta kedua di Asia.
"Persipura juga membawa nama Indonesia, kami sudah ada di babak 16 besar, sedangkan mereka (Timnas SEA Games) ini baru mau main pada tanggal 2 Juni 2015, dan itu memang disayangkan," katanya.
Mengenai Ferynando Pahabol yang memilih hengkang dari timnas SEA Games Indonesia, Boaz mengemukakan bahwa pemain mungil itu mendapat tekanan yang luar biasa dari masyarakat Papua dan keluarga pemain itu sendiri.
"Saya sempat BBM dengan adik Fery Pahabol. Saya sampaikan ke dia bahwa 'ko' (kamu) 'stan by' di situ nanti tunggu petunjuk dari Pak Rudi dan teman-teman yang lain karena ada kak Bento, kak Rocky yang nanti bisa menyampaikan," katanya.
"Saya juga salut dengan Coach Aji Santoso yang menyampaikan bahwa kalau cuma Persipura yang tarik Fery kembali, mereka bisa negosiasi, tapi ini langsung dari masyarakat Papua dan keluarga Fery. Bahwa Fery harus kembali, kenapa kamu harus berjuang untuk negara Indonesia, sedangkan Persipura juga demikian, tapi kenapa tidak diizinkan," lanjutnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Vietnam Diperkuat Eks Gelandang Timnas Bulgaria U-21 di SEA Games 2025
-
Daftar Pemain Timnas Thailand U-22 untuk SEA Games 2025 Jadi Sorotan, Kabar Baik untuk Indonesia
-
Arne Slot Ogah Bahas Bursa Transfer, Fokus Total Hadapi Jadwal Padat Liverpool
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Yuran Fernandes Comeback, PSM Makassar Bidik Kebangkitan di Parepare
-
Timur Kapadze Enggan Jadi Asisten Fabio Cannavaro, Terbuka jika Timnas Indonesia Berminat
-
Bukan Wawancara Pelatih Timnas, Timur Kapadze Ungkap Tujuannya Datang ke Indonesia
-
Tiket Ludes! Duel Inter Milan vs AC Milan Siap Membara
-
Menang atas Dewa United, Bojan Hodak Apresiasi Pertahanan Persib Bandung
-
Persib Bandung Tetap Menang dengan 10 Pemain, Bojan Hodak: Pertandingan Sangat Berat