Suara.com - Kisruh yang terjadi di tubuh PSSI bisa mempengaruhi anggaran APBN untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ketua Komisi X DPR, Teuku Riefky Harsya mengatakan bisa saja
Komisi X menghapus beberapa mata anggaran yang dianggap tidak lagi diperlukan setelah PSSI mendapatkan sanksi dari FIFA, seperti pembinaan atlet untuk Pelatnas dan sebagainya.
Hal ini sangat mungkin, karena beberapa anggota Komisi X DPR menilai Menpora Imam Nahrawi arogan, karena menolak menghadiri rapat kerja bersama DPR terkait kebijakannya membekukan PSSI.
Namun, Riefky yang ditemui di Batam Kepulauan Riau, Kamis (4/6/2015) masih enggan memastikan apa saja mata anggaran yang akan dipotong dan berapa rupiah yang akan dihapus dari alokasi APBN untuk Kemenpora.
"Saya belum tahu, karena Menteri tidak datang saat rapat," katanya.
Meski begitu, ia berharap Menpora bisa menyelesaikan kisruh PSSI sebelum anggaran diputuskan.
"Saya berharap sebelum rapat kerja, Menpora sudah punya langkah bijak," kata dia.
Komisi X kembali akan memanggil Menpora dalam rapat kerja bersama pada pekan depan dengan agenda membicarakan kisruh PSSI, hasil audit BPK dan pagu anggaran APBN 2016.
Riefky berharap Menpora menghadiri rapat kerja itu, setelah mangkir dalam dua rapat sebelumnya.
Komisi X terus mendesak pemerintah berbesar hati mencabut SK Menpora, demi stabilitas nasional.
"Benahi PSSI, tapi tidak diintervensi. Dampak ke daerah ada materi dan moril. Karena bagi masyarakat daerah ada rasa bangga kepada klubnya," kata dia.
Jika memang pemerintah menilai ada yang tidak beres dalam tubuh PSSI, maka benahi pejabatnya, bukan lembaganya, seperti yang dilakukan FBI terhadap FIFA. (Antara)
Berita Terkait
-
Masalah Rumput JIS Tak Kunjung Usai, Erick Thohir: Itu Aset Pemda DKI
-
Instruksi Presiden, Kemenpora Bergerak: Dualisme Organisasi Olahraga Mulai Dibenahi
-
Terima Erick Thohir, Prabowo Kasih 3 Arahan Peningkatan Kesejahteraan dan Pembinaan Atlet Nasional
-
Erick Thohir Buka Suara Soal Target Perak Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
ISS 2025 Hadir Desember, Bahas Masa Depan Industri Olahraga Indonesia
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
3 Pemain yang Bisa Jadi Tumpuan Timnas Indonesia U-22 Lawan Filipina di SEA Games 2025
-
Mohamed Salah Marah Besar, Merasa Dikhianati Liverpool
-
Di Ambang Transfer ke AC Milan, Masa Depan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Bisa Berubah Drastis
-
Pujian Rekan Duet Jay Idzes di Sassuolo: Dia Membantu Saya
-
Mimpi Buruk Laos: Jadi Tim Pertama yang Angkat Koper dari SEA Games 2025
-
Eks Bomber Arsenal Hujani Kritik Menohok Usai The Gunners Dijegal Aston Villa
-
Ivar Jenner Masuk Radar Venezia FC, Bisa Susul Jejak Jay Idzes
-
Ruben Amorim Lagi Butuh Duit, Manchester United Tak Bakal Lepas Joshua Zirkzee Murah
-
Baru Main 8 Menit Kena Kartu Merah, Justin Hubner Disemprot Pelatih Fortuna Sittard
-
Aston Villa Jegal Arsenal, Eks Liverpool: The Gunners Masih Favorit Juara, City Belum Layak