Suara.com - Mantan Pelatih klub Sepakbola Divisi Utama Purwodadi, Gunawan mengatakan bahwa pihaknya pernah meminta Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia(PSSI) untuk segera mengurus ketidakberesan klubnya. Namun, terkait laporan tersebut pihak organisasi tertinggi sepakbola nasional tersebut tidak meresponnya.
"Waktu itu terjadi pada saat saya di Purwodadi, pada tahun 2013, dimana saya menelpon petinggi PSSI, Pak Jamal Azis waktu itu, sampai tiga kali, hanya mengiyakan saja. Saya suruh Pak Jamal supaya panggil manajer Purwodadi ada yang nggak jelas," kata Gunawan di Senopati, Jakarta Selatan, Rabu(17/6/2015).
Dia pun menceritakan bahwa saat melatih Purwodadi dirinya pernah dilarang untuk keluar dari bench pelatih dan berdiri di pinggir lapangan untuk memberikan instruksi kepada pemain. Dia menilai hal tersebut sangat aneh, namun ternyata semua itu sudah diatur oleh bandar dan pihak manajemen klubnya untuk melakukan pengaturan skor.
"Apa yang dikatakan oleh mas Agus itu benar, bahwa kita dilarang berdiri di pinggir lapangan. Itu karena menit-menitnya sudah diatur, kita tunggu petunjuk untuk keluar dari banch, aneh sekali," jelas Gunawan.
Sementara terkait, muncul kembalinya Jamal Azis dalam PSSI, dirinya khawatir upaya serupa masih terjadi. Oleh karena itu dia berharap agar semua pihak memberantas mafia dan pengaturan skor tersebut.
Pasalnya, saat ini dirinya tidak mempunyai bukti yang bisa ditunjukkan karena semua transaksinya secara cash meskipun dilihat secara kasat mata.
"Untuk berbicara bukti, itu kita lihat secara kasat mata, dan itu saya alami sendiri, tapi mereka lakukannya dengan cash, mereka pintar juga tidak melakukan sistem transfer. Ya harapan kedepannya aja semoga lebih baik," tutup Mantan Pelatih Klub Deltras dan Persik Jember tersebut.
Seperti diketahui, sebelumnya sudah ada laporan kepada Bareskrim Mabes Polri terkait adanya mafia bola dan pengaturan skor di Liga Indonesia dan Timnas Sea Games U-23 yang dikalahkan Thailand dan Vietnam dengan skor yang sama, 0-5.
Berita Terkait
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Satu Rekor Ini Bakal Pecah
-
Apa Misi Terselubung Timur Kapadze di Jakarta?
-
BREAKINGNEWS! Timur Kapadze ke Jakarta Tidak Wawancara dengan PSSI
-
Timur Kapadze Sudah di Indonesia, China dan Turki Berpeluang Membajak Jika Negosiasi Lambat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci
-
Belum Resmi Tukangi Timnas Indonesia, Timur Kapadze Dibuat Geleng-geleng Suporter Garuda
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Dewa United Malam Ini Jumat 21 November 2025
-
PSM Makassar Mengamuk di Parepare: Hajar PSBS Biak 5-0, Alex Tanque Hattrick!
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Dewa United, Bentrok Skuad Timnas Indonesia
-
Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia, Satu Rekor Ini Bakal Pecah
-
Timur Kapadze: Terima Kasih Kepada Pecinta Sepakbola di Indonesia
-
Apa Misi Terselubung Timur Kapadze di Jakarta?
-
Poling: 5 Nama Hebat Berebut Kursi Panas, Siapa Paling Cocok Latih Timnas Indonesia?
-
BREAKINGNEWS! Timur Kapadze ke Jakarta Tidak Wawancara dengan PSSI