Suara.com - Pelatih Peru Ricardo Gareca mengatakan bahwa timnya gagal melaju ke partai final Copa America 2015 lantaran kartu merah kontroversial yang diterima salah satu pemainnya, Carlos Zambrano.
Zambrano diusir keluar lapangan di babak pertama setelah menabrak bagian belakang tubuh Charles Aranguiz. Dan menurut Gareca, kartu merah yang dikeluarkan wasit sangat merugikan timnya.
"Kartu merah itu mengubah rencana kami. Kami harus mengubah strategi pertahanan karena kami kehilangan satu orang," tukas Gareca.
"Hal itu bisa terjadi pada semua pemain karena itu adalah pertandingan yang ketat. Akan bagus bagi kami jika hal itu tidak terjadi. Kami tetap dukung Carlos (Zambrano) yang tampil bagus di sepanjang turnamen ini," tambahnya.
"Saya memuji penampilan para pemain yang telah mengerahkan semua kemampuan mereka. Kami telah memberikan semuannya di lapangan, meski pada akhirnya kami gagal meraih mimpi tampil di final," tutupnya.
Dalam laga tersebut, dua gol tuan rumah dicetak oleh Eduardo Vargas di menit 42 dan 64. Sementara satu gol balasan Peru dibukukan lewat gol bunuh diri Gary Medel di menit 60. (Soccerway)
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
Terkini
-
Real Madrid dan Barcelona Saling Sikut Demi Dapatkan Bek Bayern Munich
-
Totti Ramal Pahlawan Tak Terduga di AS Roma vs Inter: Bukan Sekadar Pertandingan, Ini Pertempuran
-
Haaland Brasil: Masih17Tahun Jadi Incaran Man City dan AC Milan, Punya Klausul Rilis Rp1,7T
-
Patrick Kluivert Dipecat PSSI, Media Belanda: Karier Kepelatihannya Gagal Lagi
-
3 Kata Shin Tae-yong Saat Diminta Gantikan Patrick Kluivert
-
Siapa Pelatih Baru Timnas Indonesia usai PSSI Pecat Patrick Kluivert? 4 Sosok Bisa Jadi Opsi
-
Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
-
FC Twente Klub Memalukan, Mees Hilgers Diperlakukan bak Korban Kerja Paksa
-
5 Pelatih yang Bisa Jadi Nakhoda Baru Timnas Indonesia, Jesus Casas hingga Tavares
-
Siapa Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Patrick Kluivert?