Suara.com - Gelandang Persib Bandung Firman Utina menyatakan keberatannya terkait wacana batas gaji yang akan diterapkan oleh PT Liga Indonesia untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015/2016.
"Misalnya begini, ada pemain usia 16 tahun yang dikontrak suatu klub tapi posisinya masih menjadi cadangan, sedangkan pemain lain yang sering tampil di lapangan gajinya sama dengan yang cadangan. Kan tidak pantas juga," ujar Firman kepada Antara usai mengisi sesi klinik pelatihan dalam rangkaian acara "Milo Camp" di Stadion Bola Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis sore.
Batas gaji atau biasa disebut "salary cap" merupakan perjanjian atau aturan yang membatasi setiap klub untuk mengeluarkan gaji pemain di tiap bulan atau tahun, dan batasan tersebut bisa muncul berdasarkan gaji yang diterima per pemain, jumlah punggawa per tim, atau kombinasi keduanya.
Aturan "salary cap" sebenarnya berlandaskan pada pendekatan klub. Operator biasanya menerapkan regulasi ini demi membatasi pengeluaran klub.
Firman pun mengaku paham bahwa rencana pembayaran gaji pemain dengan sistem "salary cap" dimaksudkan untuk menjaga kestabilan keuangan klub agar tak menunggak gaji pemainnya.
Namun, dia menuntut ada sistem pembayaran lain yang lebih adil mekanismenya.
"Saya akan melihat dulu dengan teman-teman lain di klub apakah mereka menerima atau tidak sistem ini, karena banyak juga klub yang menghargai pemain mahal hanya agar nilai kontraknya terlihat mahal tapi akhirnya ada keterlambatan gaji," tutur pesepakbola yang menjadi kapten timnas Indonesia dalam ajang Piala Suzuki AFF 2010 itu.
Demi menunjang kualitas dan kesejahteraan pemain, pria asal Manado itu mengimbau setiap klub untuk terbuka tentang kondisi keuangan mereka kepada pemain yang akan direkrut.
"Kalaupun ada klub-klub yang dananya terbatas juga harus terus terang kepada para pemain, dengan catatan ketika mereka tidak bisa membayar tinggi, mereka harus menjamin tidak ada keterlambatan gaji. Saya rasa itu lebih profesional daripada standardisasi pemain-pemain nasional harus dibatasi," ujar pria asal Manado itu.
Menurut rencana, PT Liga, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), dan para pengurus klub akan mengadakan pertemuan untuk membahas lebih lanjut tentang penerapan "salary cap" ini pada 12 Agustus 2015.
Berita Terkait
-
Firman Utina Puji Taktik Shin Tae-yong: Semoga Lolos Piala Dunia 2026
-
Firman Utina Singgung Naturalisasi dan Kualitas Pemain Lokal, Tapi Sejarah Buktikan Sebaliknya
-
5 Legenda Persib Pengguna Nomor 15 Sebelum Levi Madinda, No.3 Mentereng di Timnas Indonesia
-
Kerap Diisi Pemain Legendaris, Ini Daftar Pemilik Nomor Punggung 15 di Persib Bandung Sebelum Levy Madinda
-
HUT ke-93 PSSI: Deretan Legenda Kupas Manis Pahit Dinamika Sepak Bola Tanah Air
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bojan Hodak Beri Latihan Ringan usai Bungkam Selangor, Tiga Pemain Persib Absen Sementara
-
Sebelum Temukan Pengganti Patrick Kluivert, PSSI Fokus Perbaiki Citra Indonesia di Dunia
-
Cabut dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Cs Sadar Tak Penuhi Target Lolos Piala Dunia 2026
-
Puji Indonesia, Luis Nani: Negara Ini Sangat Indah
-
Wonderkid Persija Jakarta Cuma Bisa Geleng-geleng Dikasih Banyak Menit Tampil Pelatih Brasil
-
Persija Jakarta Bersyukur Bisa Bobol Gawang Madura United di Awal, Jika Tidak ...
-
Tak Mudah Cari Pelatih Timnas Indonesia, Erick Thohir Harus Dapatkan Lagi kepercayaan Internasional
-
3 Kriteria Pemain Timnas Indonesia Pilihan Indra Sjafri di FIFA Matchday November 2025
-
Kata-kata Indra Sjafri Bakal Pimpin Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
-
Ngeri! Eks Manchester United Patahkan Tulang Kepala Rekan Setim