Suara.com - Manajer Chelsea Jose Mourinho tidak bisa menutupi rasa emosionalnya menghadapi mantan klubnya, Porto. Meski demikian, Mourinho tetap berharap skuatnya bisa tampil konsisten guna meraih kemenangan atas Porto.
Chelsea akan bertandang ke Portugal setelah di laga pertama fase grup mereka menang 4-0 atas Maccabi Tel Aviv. Mourinho pun akan kembali ke Porto klub yang pernah dibawa meraih sukses saat dia berada di sana lebih kurang dua setengah tahun.
"Saya hanya mengunjungi museum sebelum datang tekanan. Museum ini benar-benar menakjubkan dan ketika Anda beruntung untuk menjadi bagian dari itu sangat emosional. Ternyata hatiku sedikit lebih lembut jadi sekarang saya akan kembali ke hotel dan mendapatkan kembali mood lagi," kata Mourinho.
Pelatih asal Portugal ini pun mengakui bahwa Porto merupakan klub yang telah membuka karir internasionalnya. Meski demikian, Mourinho tetap mengingatkan skuatnya untuk mengejar kemenangan saat ini menghadapi Porto.
"Untuk menjadi tak tersentuh Anda harus konsisten. Saat ini kami memiliki pemain yang fantastis, pemain yang memberi kami gelar musim lalu, tapi sepakbola adalah tentang hari ini dan bukan kemarin," ujar pelatih asal Portugal ini.
"Untuk menjadi pemenang Anda tidak perlu menang sepanjang waktu, tetapi Anda harus memiliki mentalitas yang kuat dan pada saat ini saya tidak, jadi saya bukan yang tidak tersentuh," tegas Mourinho seperti dilansir situs resmi UEFA.
Berita Terkait
-
Gerald Vanenburg Tak Gentar Rekor Buruk Lawan Korsel, Singgung Trofi Liga Champions
-
Terungkap! Lautaro Martinez 5 Hari Bungkam Usai Inter Milan Dibantai PSG di Final UCL
-
Liverpool Singkirkan Federico Chiesa di Skuad Liga Champions, Pilih Striker 17 Tahun
-
Gabriel Jesus Tersingkir dari Skuad Liga Champions Arsenal, Kalah dengan Pemain 15 Tahun
-
Target di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Gerald Vanenburg: Ibarat Tampil di Liga Champions
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen