Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berharap pelatih sepak bola asal Serbia bisa melatih Timnas Indonesia setelah kedua negara melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama bidang olahraga dan kepemudaan.
MoU antarkedua negara itu dilakukan oleh langsung oleh Menpora Imam Nahrawi dengan Menpora Serbia, Vanja Udovicic di Beograd, Serbia, Senin (12/10/2015). Demikian yang tertuang dalam siaran pers yang diterima media di Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Hubungan Indonesia dengan negara yang sebelumnya menjadi bagian dari Yugoslavia itu terbilang cukup lama. Bahkan diera 50 hingga 60-an ada seorang nama yaitu Toni Pogacnik cukup dikenal di Indonesia karena masuk dalam agenda kebangkitan sepak bola nasional.
Pogacnik selama mengasuh Timnas Indonesia memang belum membuat prestasi stabil. Namun, dari beberapa catatan yang ada mampu membawa Timnas Indonesia meraih perunggu pada Asian Games 1954 dan 1958. Begitu juga mampu menahan imbang Uni Soviet pada Olimpiade Melbourne 1956.
"Saat itu prestasi sepak bola Indonesia sangat membanggakan. Mudah-mudahan kedepan, pelatih dari Serbia dapat melatih di Indonesia," kata Imam Nahrawi.
Keinginan menpora kelahiran Sampang Madura ini disambut oleh Menpora Serbia Vanja Udovicic. Menteri berusia 33 tahun yang merupakan mantal atlet ini berharap keinginan Indonesia itu dituangkan dalam salah satu butir "plan of action" setelah MoU ditandatangani.
"Dalam waktu dekat kami akan mengirim 'draft plan of action' sebagai tindak lanjut MoU ini. Tentunya kami juga berharap hal yang sama dari pemerintah Indonesia," kata Menpora Vanja Udovicic yang merupakan mantan atlet Polo Air itu.
Pada pertemuan tersebut, Indonesia menawarkan kerja sama meningkatkan olahraga terutama cabang bulu tangkis dan pencak silat. Selain itu juga dibahas masalah kepemudaan kedua negara.
Kerja sama olahraga dan kepemudaan dengan negara lain memang terus digalakkan. Sebelum ke Serbia, Kemenpora juga sudah melakukan kerja sama bidang olahraga dan kepemudaan dengan Iran.
Pada Era Menpora Roy Suryo, kerja sama bidang olahraga dan kepemudaan juga dilakukan diantaranya dengan Spanyol dan Bulgaria. Di sela penandatanganan kerja sama juga dilakukan pertandingan eksebisi pencak silat yang dilakukan oleh atlet nasional. (Antara)
Berita Terkait
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Arsenal Masih Kandidat Terkuat Juara Premier League Meski Manchester City Bangkit
-
Impresif Saat Debut di Piala Dunia U-17 2025, Mike Rajasa Punya Darah Indonesia dari Mana?
-
Aksi Viralkan Polisi Malaysia Jadi Bumerang, Bintang Persib Adam Alis Dihujat
-
Dayot Upamecano Bikin Bimbang Bayern Munich: Akui Bahagia tapi Belum Putuskan Masa Depan
-
Bryan Mbeumo Disebut Winger Paling Lengkap di Premier League Musim Ini
-
Julian Nagelsmann Desak Ter Stegen Tinggalkan Barcelona
-
Putra Legenda Belanda Ini Berstatus Pemain Keturunan, Bisa Bela Timnas Indonesia?
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Fabio Grosso Minta Jay Idzes Cs Berkorban Demi Sassuolo, Target di Serie A Jelas
-
Thibaut Courtois Alami Cedera Paha Kanan