Suara.com - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrowi, mengatakan, setelah turnamen sepak bola Piala Presiden 2015 berakhir pada 18 Oktober, kemungkinan awal November ada Piala Panglima TNI.
"Masih ada beberapa turnamen, paling tidak ada dua, Piala Panglima TNI, dan turnamen beberapa kelompok umur," kata Imam di Istana Negara Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan Piala Panglima TNI akan diikuti gabungan peserta Piala Presiden dan di Piala Kemerdekaan.
"Saya belum tahu persis karena nanti operatornya akan kami panggil dulu, operatornya juga belum ditetapkan," katanya.
Ia menyebutkan Piala Panglima TNI ditargetkan terlaksana paling tidak awal November 2015.
"Ini tinggal beberapa hari ke depan. Semoga tanggal 24 sudah 'fix' siapa operatornya dan pesertanya karena harapan saya Persipura juga ikut, Persebaya yang baru juga ikut, dan beberapa klub yang lain," katanya.
Imam juga menyebutkan asosiasi pemain profesional yang sudah bermain dalam Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden menginginkan disegerakannya putaran liga.
"Tetapi ada syarat-syarat seperti yang mereka harapkan, ada perlindungan dan pemenuhan hak-hak pemain. Selain itu, tidak semata-mata untuk kepentingan industri yang memberikan hanya perhatian yang penuh kepada klub tapi juga masa depan pemain.
Ia menyebutkan, hal itu menjadi salah satu yang akan dirumuskan nanti dalam statuta bagi federasi baru.
Ia juga menyebutkan selama PSSI dibekukan, turnamen akan jalan terus dan tidak boleh berhenti.
"Urusan PSSI-nya nanti kita tunggu kedatangan FIFA. Kalau FIFA datang kita akan beritahu semuanya bahwa pemerintah itu berharap FIFA mendengar dan memberikan porsi keterlibatan yang lebih kepada pemerintah," katanya.
Setahun Pemerintahan Sementara itu mengenai satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Imam menyatakan bangga dengan kepemimpinan Jokowi-JK.
"Saya bangga punya pemimpin seperti beliau, sangat tegas, sangat luas, bijak dan tentunya semua yang diperintahkan kepada pembantu-pembantunya itu demi kemaslahatan masyarakat dan tentu lebih banyak mendorong agar 'legacy'-nya bukan semata materi, melainkan juga 'mindset'--cara berpikir, cara bertindak--dan kita harus betul-betul menghargai khasanah Indonesia dengan segala kekayaannya," katanya.
Menurut dia, prinsip-prinsip itu yang diberikan Presiden kepada para pembantu utamanya.
"Terkait olahraga, beliau memberikan perhatian penuh kepada reformasi dan tata kelola olahraga. Jadi tidak boleh lagi berdiam diri menyerahkan pada pihak lain, tapi harus terlibat berkoordinasi dan memberikan kepastian pada olahraga, atlet, pelatih dan seluruh pelaku olahraga," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap