Suara.com - Kamis (10/12/2015) dini hari WIB, Barcelona akan melakoni laga pamungkasnya di babak penyisihan Grup E. Di laga terakhirnya tersebut, Los Cules akan dijamu Bayer Leverkusen di BayArena.
Menang atau tidak, hasil pertandingan nanti tidak akan mempengaruhi posisi Barcelona. Mengantongi 13 poin dari lima laga, Barcelona sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup E.
Namun bagi Bayer Leverkusen, kemenangan wajib diraih. Duduk di posisi tiga dengan lima poin, sama seperti AS Roma yang berada di posisi runner-up, wakil Bundesliga wajib mengamankan tiga poin jika langkahnya tidak ingin terhenti di fase grup.
Mengalahkan Barcelona tentu tidak akan mudah. Apalagi tim besutan Luis Enrique kini tengah dalam performa terbaik mereka.
Namun mengingat peluang besar AS Roma mengalahkan BATE Borisov, mau tidak mau pelatih Leverkusen Roger Schmidt harus menemukan cara untuk mengalahkan Barcelona.
Bermain dengan formasi 4-4-2, lini belakang akan menjadi perhatian Schmidt. Pasalnya, untuk mematahkan ancaman trio MSN -Messi, Suarez dan Neymar- bukan hanya disiplin tinggi yang dibutuhkan tapi juga kerelaan para pemain tengah untuk ikut membantu turun ke daerah pertahanan.
Nama-nama seperti Stefan Kiessling, Javier Hernandez, Karim Bellarabi, Omer Toprak dan Roberto Hilbert akan menjadi andalan Schmidt saat timnya menjamu sang juara bertahan di BayArena.
Sementara itu dikubu Barcelona, pelatih Luis Enrique memiliki dua pilihan. Tetap bermain ngotot untuk meraih hasil sempurna, atau bermain santai demi mengistirahatkan sejumlah pemain kunci untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
Jika Enrique memilih untuk mengerahkan para pemain terbaiknya, maka langkah Leverkusen untuk bisa lolos ke fase gugur dipastikan berat. Akan tetapi jika Enrique memilih mengistirahatkan para pemain kuncinya, maka tuan rumah masih memiliki secercah harapan.
Terlepas dari sportifitas, mungkinkah Enrique memilih bermain santai dan membuka jalan bagi Leverkusen? Kita tunggu saja.
Berita Terkait
-
Hasil Lengkap Liga Champions: Manchester City Kalahkan Napoli, Barcelona Menang
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Hasil Lengkap Liga Champions: Manchester City Kalahkan Napoli, Barcelona Menang
-
Marcus Rashford Cetak Dua Gol, Bantu Barcelona Kalahkan Newcastle United
-
Manchester City Bungkam 10 Pemain Napoli, Erling Haaland Cetak Gol
-
Taktik IQ 1000! Gol Luar Biasa Pemain Bodo/Glimt di Liga Champions
-
Barcelona Tanpa Lamine Yamal Hadapi Neraka St James Park, Rashford Jadi Tumpuan
-
Diego Simeone Meledak di Anfield, Fan Liverpool Ngaku Jadi Biang Kerok
-
PSG Tak Mau Bayar Mahal, Donnarumma Justru Rebut Hati Pep Guardiola
-
Kontroversi Ma Ning, Wasit Laga Indonesia vs Iraq: Pernah Beri 3 Pinalti untuk Qatar
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
-
Ketika Ijazah Erick Thohir Bikin Banyak Orang Tertawa, Aman Kan...