Suara.com - Isu panas bakal digantikannya Loius van Gaal di akhir musim dengan Jose Mourinho turut membuat David Beckham angkat bicara. Legenda Manchester United itu menilai van Gaal layak diberi waktu yang lebih banyak untuk kembali mengangkat prestasi klub yang bermarkas di Old Trafford itu.
Beckham menyadari tak mudah menjadi manajer di klub sebesar dan kaya akan prestasi seperti MU. Sepeninggal Sir Alex Ferguson musim 2012/13, MU memang mulai merosot prestasinya. Dimulai dari gagal lolos Liga Champions di musim 2014/15 hingga gagal melaju ke babak 16 Besar musim ini di arena yang sama.
Namun demikian, Beckham yang 11 musim berseragam The Red Devils yakin jika van Gaal diberi waktu yang panjang, maka prestasi MU akan kembali menjulang. Pengalaman dan prestasi van Gaal di masa lalu jadi acuan utama keyakinan suami dari Victoria Adams itu.
"Dia (van Gaal) seorang manajer yang berpengalaman dengan reputasi besar dalam dunia sepakbola," kata Beckham kepada Talksport Radio, Selasa (23/2/2016). "Kadang-kadang kita butuh waktu, (karena) tidak mudah menjadi manajer di MU. Dia adalah manajer MU, jadi selalu akan ada kritik yang muncul untuknya."
Mantan kapten tim nasional Inggris ini menambahkan tidak terkejut jika tim kebanggaannya itu merosot prestasinya. Baginya, klub manapun di dunia ini pasti mengalami kemerosotan prestasi. Dan itu telah jadi "hukum alam", dimana roda hidup selalu berputar--kadang di atas kadang di bawah.
"Sebagai penggemar Mu saya selalu berharap klub tidak akan pernah mengalami kemerosotan, tapi itu pasti tak terelakkan," ujar Bechkam. "MU begitu banyak mengalami keberhasilan selama 20 tahun terakhir. Dan jika MU tidak menang sesuatu di satu musim atau dua musim, orang-orang pasti akan mengatakan itu sebagai sebuah krisis." (Reuters)
Sekilas Karier David Beckham di MU
Karier: 1992-2003
Tampil/Gol: 265/62
Prestasi:
- Liga Inggris: 1995/96, 1996/97, 1998/99, 1999/00, 2000/01, 2002/03
- Piala FA: 1995/96, 1998/99
- Piala Community Shield: 1996, 1997
- Liga Champions: 1998/99
- Piala Interkontinental: 1999
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Bayern Munich Catatkan Win Rate 100 Persen, Vincent Kompany Tetap Rendah Hati
-
Kata-kata Dukungan Marc Klok untuk Pratama Arhan yang Dicoret dari Timnas Indonesia
-
Badai Cedera Hantam Timnas Indonesia, 5 Pemain Terancam Absen
-
Hari-hari Buruk Jordi Amat H-8 Bertemu Arab Saudi
-
Liga Sepak Bola Putri U-15 & U-18 Digelar di 4 Kota, Jaring Bintang Masa Depan Indonesia
-
Potret Masa Kecil Mathew Baker saat Gabung Melbourne City Jadi Sorotan Netizen
-
Jordi Amat Kecewa Jelang Gabung Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Rekam Jejak Duel Calvin Verdonk dengan Pemain Abroad Arab Saudi Saud Abdulhamid
-
Gawat Darurat Liverpool, Cedera Alisson dan Ekitike Ancam Bentrokan Krusial Melawan Chelsea
-
Dua Gol Harry Kane Bawa Bayern Muenchen Raih Kemenangan Tandang Penting Di Fase Grup Liga Champions