Bola / Liga Inggris
Senin, 29 Februari 2016 | 03:33 WIB
Penjaga gawang Manchester City, Willy Caballero, tampil sebagai pahlawan ketika City mengalahkan Liverpool di Final Piala Liga, Minggu (28/2) [Reuters/Eddie Keogh].

Suara.com - Penjaga gawang Manchester City, Willy Caballero, tampil sebagai aktor utama kemenangan timnya atas Liverpool di partai Final Piala Liga yang digelar Minggu (28/2/2016) di Stadion Wembley, London.

Caballero bermain gemilang, terutama di babak penalti, dengan mematahkan tendangan tiga algojo The Reds, dan memberi kemenangan 3-1 bagi Manchester City. Dengan demikian City berhak atas trofi pertamanya musim ini dan yang terakhir bagi manajer Manuel Pellgrini yang akan hengkan di akhir musim.

Caballero berhasil menepis sepakan Lucas Leiva, Philipe Coutinho, dan Adam Lallana di babak adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.

City di laga itu sebenarnya unggul lebih dulu ketika Fernandinho membobol gawang Simon Mignolet pada menit 49. Tetapi di menit 83, Coutinho berhasil menyamakan kedudukan, memanfaatkan kemelut di kotak penalti City.

Di babak tambahan waktu, baik Mignolet maupun Caballero tampil hebat mematahkan tembakan dan sundulan yang bisa saja mengakhir laga lebih cepat.
Peluang terbaik City datang dari kaki Sergio Aguero, tetapi Mignolet masih bisa menepisnya. Sementara Caballero tak kalah hebatnya ketika menepis sundulan Divock Origi di 15 menit kedua babak extra time.

Di adu penalti sendiri, City sebenarnya sudah tertinggal sejak awal. Algojo pertama City, Fernandinho gagal melakukan tugasnya, ketika Emre Can sukses memberi satu gol untuk Liverpool.

Tetapi Caballero tampil sebagai pahlawan. Tiga penendang Liverpool berikutnya tak ada yang berhasil mengelabuinya, sementara di saat yang sama, tiga eksekutor City - Jesus Navas, Aguero, dan Yaya Toure - berhasil membobol gawang Mignolet dan memastikan Piala Liga mejeng di lemari piala City di akhir musim ini. (Reuters)

Load More