Suara.com - Pusamania Borneo FC akhirnya berhasil meraih tiga poin pertamanya. Pada laga kedua babak penyisihan grup A Piala Gubernur Kalimantan Timur, PBFC berhasil menundukkan Arema Cronus dengan skor tipis 1-0.
Pada pertandingan di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa (1/3/2016), Gol semata wayang kemenangan tuan rumah dicetak Lerby Leandri pada menit ke-52 setelah memanfaatkan umpan Edilson Tavares.
.
Pencapaian hasil tiga poin itu membawa kembali asa tim berjuluk "Pesut Etam" untuk menembus fase selanjutnya, karena pada pertandingan pertamanya hanya mampu mendapatkan poin satu, setelah ditahan imbang Persela Lamongan dengan skor 0-0.
Sebaliknya bagi tim "Singo Edan" kekalahan tersebut belum menutup peluang anak asuh Milomir Seslija menuju babak enam besar, nasib tim asal Malang tersebut masih tergantung pada laga terakhir menghadapi Persela Lamongan.
Tampil dihadapan pendukungnya tim PBFC langsung menerapkan strategi menyerang sejak babak pertama, namun ketatnya barisan pertahanan Arema, membuat tim tuan rumah tidak banyak menciptakan peluang gol.
Begitu pula dengan tim Arema Cronus, meski punya banyak materi pemain yang berkualitas, namun tim asal Malang tersebut lebih sering bermain di wilayah pertahanan sendiri, dan sesekali melakukan serangan balik melalui Esteban Viscara.
Tidak banyak peluang yang tercipta di babak pertama oleh kedua tim, sehingga hasil 0-0 tidak berubah hingga waktu turun minum.
Tim tuan rumah baru bisa mencetak gol, melalui penyerang Lerby Leandri di awal babak kedua. Penyerang yang pernah merumput bersama Bali United tersebut melakukan tendangan keras yang gagal di blok kiper Arema, I Made Wardana.
Paska ketinggalan gol, tim Arema berupaya untuk menyamakan skor dengan menggalang penyerangan dari berbagai sisi, sayangnya tim Singo Edan yang mengandalkan Cristian Gonzales di lini depan sering terjebak perangkat off side.
Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija mengakui bahwa timnya kalah karena pemainnya sempat lengah saat bertahan.
"Pertandingan berjalan bagus, kedua tim saling menerapkan strategi menyerang, seperti pertandingan catur, siapa yang lengah di situ kita akan kalah, dan pemain kita sempat lengah dalam menutup lawan, sehingga terjadi gol," katanya.
Sementara itu pelatih PBFC Basri Badusalam mengakui bersyukur karena timnya telah memenangi laga yang cukup berat melawan Arema.
"Hasil ini tidak lepas dari perjuangan semua pemain, saya salut dengan motivasi bertanding mereka, semoga hasil positif ini bisa melecut semangat untuk pertandingan selanjutnya," jelasnya. (Antara)
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
5 Gol Solo Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Champions: Dari Kaka hingga Micky van de Ven
-
Profil 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia: Dari Legenda Italia hingga Nishino Magic
-
Bayern Munich Tak Terbendung di Liga Champions, Kompany Minta Pemain Tetap Membumi
-
Perbandingan Nova Arianto vs Pelatih Brasil U-17 Dudu Patetuci: Beda Kelas Bak Langit dan Bumi
-
Tegas! Legenda Real Madrid Damprat Vinicius Jr: Jangan Sok-sokan
-
Pelatih Persija Semringah Zahaby Gholy Bersinar di Piala Dunia U-17 2025
-
Mathew Baker Berharap Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia U-17 Saat Lawan Brasil
-
Wejangan Penenang Nova Arianto ke Pemain Timnas Indonesia U-17 Jelang Hadapi Brasil
-
Shin Tae-yong Masih Dirindukan Meski Timnas Indonesia Sudah Punya Calon Pelatih
-
Maarten Paes Akhiri Musim Lebih Cepat, Tak Ada FIFA Matchday Jadi Salah Satu Alasannya