Suara.com - Setelah meraih kemenangan telak, 3-0, pada laga leg pertama babak 16 besar di Signal Iduna Park, tengah pekan lalu, tim asal Jerman Borussia Dortmund kembali memukul Tottenham Hotspur. Kali ini di kandang Spurs, Borrusia mampu mempermalukan tuan rumah dengan skor 1-2, Kamis (17/3/2016).
Begitu kick off dimulai, Dortmund menekan Spurs. Aubameyang melepas crossing dari sayap kanan, bola yang mengarah ke kotak penalti bisa diamankan oleh Lloris. Son coba menerobos via sayap kanan, namun penyerang Spurs itu gagal melewati hadangan Subotic, yang tanpa ragu membuang bola keluar lapangan.
Laga sudah berjalan sepuluh menit namun kedua tim masih belum mampu menciptakan peluang bersih. Spurs, yang harus mengejar defisit tiga gol, terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Pendukung Dortmund yang hadir di White Hart Lane terlihat begitu semarak. Suara mereka lebih lantang dari fans tim tuan rumah.
Di menit ke-20. Rose beraksi di sayap kiri. Sang bek sayap berlari kencang sebelum melepas crossing mendatarng ke kotak penalti Dortmund. Sayang, bola masih bisa dihalau oleh Sokratis, yang pagi ini menggantikan posisi Hummels di jantung pertahanan Die Borussen. Kemudian di menit ke-27, sepak pojok yang dieksekusi Lamela mengarah ke tiang dekat, bola berhasil diteruskan oleh Dier melalui tandukan. Sayang, upaya sang bek masih melebar di sisi kanan gawang Weidenfeller.
Namun tak disangka, justru Dortmund yang berhasil mencetak gol lebih dahulu di menit ke-24. Tendangan keras Aubameyang dari luar kotak penalti tak mampu ditangkap Kiper Spur Lloris. Bola menghujam dengan deras ke pojok gawang Spur. Akibatnya agregat menjadi 4-0 untuk Borrusia. Skor bertahan sampai paruh babak pertama.
Memasuki babak kedua, Spur mencoba untuk memecahkan kebuntuan. Disisi lain, Dortmund masih mempertahankan kedisplinan mereka di babak kedua. Ketika Spurs menguasai bola, Die Borussen dengan sigap melakukan pressing di bidang permainan mereka sendiri.
Spur hampir kembali kebobolan di menit ke-50. Untunglah Kiper Lloris berhasil meredam ancaman Dortmund dengan menangkap bola hasil tembakan kencang Mkhitaryan. Spurs sering kerepotan ketika harus mengahadapi serangan balik tim tamu. Sebaliknya, serangan Spurs sering kandas. Seperti di menit ke-62 Lamela coba melayani Son dengan melepas umpan terobosan ke kotak penalti Dortmund, namun bola berhasil dihalau oleh Durm.
Di menit ke-70, Aubameyang kembali menghadirkan mimpi buruk bagi Spurs di Liga Eropa. Setelah menerima umpan matang dari Mkhitaryan, penyerang asal negeri Gabon tersebut langsung melepaskan tendangan keras dari sebelah kanan kotak penalti. Kali Lloris kembali takluk dan skor agregat menjadi 5-0 untuk Dortmund.
Spurs sempat mengurangi kesedihan dengan berhasil memperkecil skor di menit ke-73. Setelah berhasil melewati hadangan Weidenfeller, Son berhasil membobol gawang Dortmund yang dalam kondisi melompong.
Sepuluh menit menjelang berakhirnya pertandingan, peluang Dortmund untuk lolos ke babak perempat-final bisa dibilang sudah mencapai 90%. Sebab skor agregat 5-1 sangat sulit disalip oleh Spurs. Tak heran sejumlah bangku stadion sudah mulai ditinggal oleh para pendukung tuan rumah. Fans Spurs tentu kecewa bukan main setelah dipaksa menerima kenyataan pahit, dibantai oleh wakil Jerman dengan skor telak.
Di menit ke-92, Wasit Nicola Rizzoli asal Italia meniup peluit mengakhiri pertandingan. Spurs harus menelan kenyataan pahit tersingkir dihadapan pendukung sendiri. (www.goal.com)
Berita Terkait
-
5 Raja Assist Eropa Musim 2025/26: Olise Menggila, Lamine Yamal Pecahkan Rekor
-
Piala AFF 2026 Digelar Saat Liga Eropa Libur, Timnas Indonesia Bisa Turunkan Skuad Penuh!
-
Dean James hingga Sandy Walsh Tampil Starter, Daftar Pemain Keturunan Timnas Lagi Gacor
-
Rapor Pemain Keturunan Timnas Indonesia Pekan Kemarin: Calvin Verdonk Hingga Kevin Diks
-
Belum 1 Detik Sumpah WNI, Miliano Jonathans Sudah Bikin Rekor di Eropa
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025
-
Dejavu Pesta Gol? Indra Sjafri Punya Resep Rahasia Hancurkan Myanmar di SEA Games 2025
-
Rapor Merah Pemain Indonesia di Liga Europa: Verdonk Cedera, Dean James dan Miliano Kompak Kalah
-
Mental Diuji! Media Vietnam Remehkan Peluang Lolos Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: 3 Opsi Rotasi Pemain Indra Sjafri untuk Bantai Myanmar