Suara.com - Meski hanya dua musim melatih Cristiano Ronaldo di Real Madrid, namun Carlo Ancelotti tampaknya sudah tahu betul karakter permainan dari mantan anak asuhnya itu. Dan Ancelotti pun mengkritisi keputusan pelatih Madrid, Zinedine Zidane, yang menempatkan Ronaldo sebagai striker tengah.
Ancelotti mengungkapkan CR7, julukan Ronaldo, merupakan sosok yang harus diberi ruang tanpa batas. Kondisi inilah yang tidak didapat CR7 dalam beberapa pertandingan terakhir Los Blancos, sehingga tak sedikit penggemar Madrid yang mencemooh CR7 lantaran sang bintang tak lagi terlihat mobilitas permainannya.
"Dia (Ronaldo) salah satu pemain terbaik di dunia, striker terbaik dalam sejarah sepakbola. Saya tak pernah melatih seorang pemain yang sehebat dia," kata Ancelotti, yang musim depan akan melatih Bayern Munich menggantikan Pep Guardiola yang hengkang ke Manchester City.
"Posisi penyerang tengah bukanlah posisi yang pas untuk Cristiano Ronaldo. (Saat masih di Madrid) saya gunakan formasi 4-3-3 dengan Cristiano bermain di sayap. Tapi, setelah itu saya melihat dia butuh lebih banyak kebebasan lagi di lapangan."
"Kita pun sering melihat Cristiano bermain di dua sayap atau sebagai playmaker. Cristiano harus diberi kebebasan total. Memberikan Cristiano kebebasan dalam menyerang adalah hal positif, karena dengan begitu dia jadi lebih sulit ditebak permainannya," pungkas Ancelotti. (Omnisport)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ivar Jenner Menghilang dari Tim Utama FC Utrecht, Dicoret?
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil