Suara.com - Salah seorang mantan pemain bintang FC Barcelona, Xavi Hernandez, tak ketinggalan memberi komentar penuh pujian terhadap sosok Johan Cruyff. Xavi berpendapat bahwa Cruyff adalah "bapak sepakbola" Barcelona di era modern.
Xavi yang saat ini tinggal dan bermain di Qatar, memuji Cruyff sebagai sosok yang berada di balik filosofi sepakbola Barcelona yang terbukti hebat. Hal itu disampaikannya justru beberapa hari jelang wafatnya Cruyff, Kamis (24/3/2016) kemarin, usai berjuang melawan penyakit kanker paru-paru.
Dalam bagian komentarnya, sebagaimana dikutip Soccerway dari The New Arab, Xavi menilai bahwa pelatih Barca saat ini, Luis Enrique, belumlah menciptakan filosofi (permainan sepakbola) baru di tim itu.
"Mengubah filosofi sepakbola Barcelona akan sangat-sangat sulit. Bahkan kita akan membuat kesalahan besar jika sempat berpikir ingin mengubah filosofi tim ini," ungkap Xavi.
"Johan Cruyff telah meletakkan filosofi tim ini 30 tahun lalu, dan sejak saat itu belum pernah berubah," sambungnya.
"Setiap pelatih punya pemikiran soal bagaimana timnya harus bermain. (Pep) Guardiola mencapai kesempurnaan dalam (era) kepelatihannya, dan Enrique mengembangkan tim ini sesuai cara berpikirnya dengan mengandalkan Neymar, (Luis) Suarez dan tentunya (Lionel) Messi," papar Xavi.
"Perbedaannya adalah bahwa Barcelona saat ini tidak memerlukan (sekitar) 50 operan untuk mencapai daerah pertahanan lawan dan mencetak gol. Terima kasih pada ketiga pemain tersebut, menciptakan peluang (saat ini) tidak lagi membutuhkan banyak operan," tuturnya.
"Enrique belum mengubah filosofi (sepakbola) Barca. Dia mengembangkan tim ini sembari berpegang pada filosofi inti tersebut. Adalah kesalahan terbesar jika sampai Barcelona mengontrak seorang pelatih yang memiliki filosofi sendiri yang ingin dipakaikannya pada tim ini," tambahnya.
"Berkat fiolosofi inilah (yang diletakkan oleh Cruyff) kami telah memenangi banyak gelar juara," tandas Xavi. [Soccerway]
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia