Suara.com - Jurgen Klopp bersama Liverpool bertandang ke mantan klubnya, Borussia Dortmund. Pelatih berusia 48 tahun itu pun tampak emosional karena mendapatkan sambutan hangat dari para suporter Dortmund
Babak perempat final Liga Europa ini memang menjadi laga emosional bagi Klopp. Pasalnya dia akan menghadapi Dortmund, klub yang pernah dilatihnya selama tujuh tahun dan meraih beberapa kesuksesan.
Bukan cercaan namun justru sambut hangat yang didapat oleh ribuan suporter saat kembali ke Dortmund. Bahkan, suporter Dortmund juga ikut mengumandangkan lagu yang menjadi lagu kebangsaan Liverpool "Youll Never Walk Alone".
Klopp pun tidak bisa menyembunyikan rasa emosionalnya saat mendapatkan sambutan hangat dari fans Dortmund dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1."Tentu saja ini sangat bagus (sambutan fans)," ungkapnya.
"Banyak orang membicarakan mengenai ini (sambutan dari fans) dan memikirkan soal ini. ketika saya masuk ke lapangan saya mendapakan aplause penghormatan dan itu bagus. Itu seharusnya yang terjadi," kata Klopp.
"Ada tepuk tangan yang saya dapatkan dan saya membuat gerakan kecil saat kembali. Orang-orang di sini sangat istimewa dan saya merasa senang bisa kembali, itu adalah tempat spesial untuk didatangi," ujarnya (Espnfc)
Berita Terkait
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Calvin Verdonk Masuk Skuad Lille untuk Liga Europa, Siapa Lawannya?
-
Erling Haaland Murka: Serang Mantan Klub, Ada Apa?
-
4 Pemain Timnas Indonesia Mentas di Liga Europa
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung