Suara.com - Jurgen Klopp ternyata memanfaatkan sejarah manis Liverpool di masa lalu untuk mendongkrak semangat pemainnya saat tertinggal 0-2 dari tamunya, Borussia Dortmund, di leg kedua perempat final Liga Eropa. Patut diakui, upaya Klopp sepertinya berpengaruh besar, The Reds bangkit dan sukses menekuk Die Borussen dengan skor tipis 4-3.
Klopp mengajak anak-anak asuhnya mengingat laga Liverpool kontra AC Milan di final Liga Champions tahun 2005 silam di Istanbul, Turki. Kala itu, Liverpool membuat kejutan dengan memenangkan laga meski sempat tertinggal 3 gol di babak pertama.
"Saat turun minum, terasa ada atmosfer yang baik, sejujurnya karena saya puas pada permainan ini, bukan karena golnya, namun pada laga secara umum," tutur Klopp.
"Saya berkata kepada anak-anak, saya memang tidak ada di sana (final Liga Champions 2005), namun beberapa pemain Liverpool yang lebih tua dan kini bekerja sebagai pengamat televisi, mereka tertinggal 3-0 saat turun minum, namun berhasil memenangkan final Liga Champions," ujar Klopp.
"Jadi, ketika semuanya nampaknya tidak mungkin, itu bisa saja menjadi mungkin, dan kami harus mencobanya," lanjut Klopp.
Seperti diketahui, Liverpool dikejutkan oleh dua gol Dortmund dari Henrikh Mkhitaryan dan Pierre-Emerick Aubameyang yang tercipta di awal babak pertama. Divock Origi sempat memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 di babak kedua, namun Dortmund kembali memimpin 1-3 berkat gol Marco Reus.
Perlahan tapi pasti, Liverpool akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Philippe Coutinho dan Mamadou Sakho. Puncaknya, Dejan Lovren jadi pengunci kemenangan Liverpool lewat golnya di menit 92.
"Para pemainlah yang melakukan ini, bukan tim yang berlaga di Istanbul," kata Klopp. (Scoresway)
Tag
Berita Terkait
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Cerita Jurgen Klopp Ngeyel Beli Darwin Nunez, Flop di Anfield Kini Hijrah ke Arab
-
Jurgen Klopp Sebut Ada Tujuan Besar Usai Diogo Jota Kecelakaan, Apa Maksudnya?
-
Liverpool Juara Liga Inggris, Jurgen Klopp: Terima Kasih, Sayang
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung