Suara.com - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengaku merasa bersalah atas kegagalan Arsenal dalam persaingan gelar. Hal itu melihat Leicester City yang membuat pencapaian lura biasa di puncak klasemen Premier League.
Arsenal telah beberapa menjadi kandidat persaingan gelar di banyak musim. Saat ini The Gunners berada di posisi keempat keempat dengan terpaut 10 poin dari pimpinan klasemen Leicester.
Banyak memprediksikan bahwa Arsenal akhirnya bisa meraih trofi Premier League untuk pertama kalinya sejak tahun 2004, namun Leicester telah menepis semua prediksi di musim yang luar biasa.
"Ini sangat mudah. Kami semua merasa bersalah dan kami semua melihat seperti itu kami tidak memenangi liga karena Leicester ada di atas," ungkap Wenger kepada Sky Sport.
"Tapi di sisi lain, Anda harus mengatakan Leicester tidak mencuri poin. Mereka telah mendapatkannya, mereka memiliki kualitas. Jika Anda lihat tim PFA tahun ini, banyak pemain mereka di sana, jadi mereka adalah pemain yang bagus," ujarnya.
"Saya yakin bahwa semua tim hari ini mereka melihat diri mereka sendiri dan berpikir bagaimana itu bisa terjadi?, tapi ketika Anda menang beberapa kali 1-0 seperti Leicester lakukan, Anda bisa melihat mereka sangat efesien," tukas Wenger. (Scoresway)
Berita Terkait
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
On This Day: Momen Epic Ian Wright Pecahkan Rekor Gol Arsenal Tapi Salah Hitung
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
Prediksi Arsenal vs Nottingham Forest: Debut Berat Ange Postecoglou
-
Arsenal Siap Lepas Gabriel Jesus pada Bursa Transfer Januari 2026
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Arema FC Takluk dari Dewa United, Marcos Santos Beberkan Evaluasi dan Persiapan Lawan Persib Bandung
-
Persija Jakarta Targetkan Kemenangan atas Bali United untuk Pertahankan Puncak Klasemen Super League
-
Martin Zubimendi Bersinar, Arsenal Raih Clean Sheet dan Menang 3-0 di Liga Inggris
-
Bayern Muenchen Lumat Hamburger SV Lima Gol Tanpa Balas di Allianz Arena Liga Jerman
-
Juventus Tumbangkan Inter Milan 4-3 Lewat Drama Gol Larut Vasillije Adzic di Liga Italia
-
Hasil Liga Inggris: Bournemouth Kejutan Besar, Newcastle Raih Kemenangan Tipis
-
Calvin Verdonk Dipastikan Fit, Bisa Starter Lille Hadapi Toulouse di Ligue 1 Prancis
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
5 Pemain yang Pernah Membela Juventus dan Inter: Dari Si Kuda Ilahi hingga Sang Singa
-
Sandy Walsh Ngaku Ingin Tinggal di Surabaya, Gabung Persebaya?