Suara.com - Klub raksasa Spanyol, Barcelona, menolak ikuti perintah kepolisian Spanyol yang melarang penggemar mereka membawa bendera nasionalis Katalan pada final Copa del Rey 2016 melawan Sevilla, Minggu (22/5/2016).
Sebelumnya, pihak kepolisian Spanyol, Rabu (18/5/2016), mengatakan bendera yang dikenal dengan sebutan "Estelada" yang menyimbolkan kemerdekaan Katalan, tidak diizinkan memasuki Stadion Vicente Calderon di Madrid yang jadi arena final Copa del Rey.
Mereka beralasan hal itu sesuai dengan perundang-undangan di Spanyol yang menentang kekerasan, rasisme, homofobia, dan intoleransi dalam olahraga.
"FC Barcelona mengekspresikan ketidaksetujuan absolut dengan pengumuman bahwa pengibaran Estelada pada final Copa del Rey dilarang," demikian pernyataan resmi yang disampaikan pihak Barcelona di situs mereka.
"FC Barcelona mempertimbangkan keputusan ini merupakan serangan terhadap kebebasan berekspresi, hak asasi semua individu untuk mengekspresikan ide-ide dan opini-opini secara bebas dan tanpa sensor, seperti yang diakui oleh Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia," lanjut pihak Barcelona.
Barcelona pernah didenda 30 ribu euro (sekitar Rp454 juta) Juli silam setelah para penggemarnya mengibarkan bendera Estelada pada final Liga Champions 2014/15 di Berlin, Jerman.
Tidak hanya itu, Los Azulgrana juga didenda 40 ribu euro pada Oktober 2015 karena para penggemarnya membawa bendera serupa saat melawan Bayer Leverkusen di penyisihan grup Liga Champions.
"Barcelona akan mempertahankan dan terus membela kebebasan berekspresi para anggota dan penggemarnya yang selalu mendemonstrasikan kesopanan dan respek tingkat tinggi," ujar pihak Barcelona.
Tahun lalu, Barcelona menuai kontroversi pada final Copa del Rey saat para penggemarnya dan juga penggemar Athletic Bilbao mencemooh Raja Spanyol, Felipe, sebelum pertandingan dimulai dan menyiuli lagu kebangsaan. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Rahasia Ngeri Kiper Persija, Pegang Sabuk Coklat Brazilian Jiu Jitsu
-
Kata-kata Menggetarkan Thom Haye dan Eliano Reijnders Pertama Kali Latihan Bersama Persib Bandung
-
Striker Irak Janji Tak Ulangi Main Kasar saat Lawan Timnas Indonesia
-
Respons Pujian Pelatih Korsel, Kiper Timnas Indonesia U-23 Pilih Merendah
-
Fakta dan Data Jelang Persita Tangerang vs PSM Makassar di BRI Super League 2025 Pekan Ke-5
-
Ivan Toney: Liga Arab Saudi Setara dengan Liga Inggris
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Hormat Kylian Mbappe untuk Zinedine Zidane: Dia Paling Pantas Jadi Pelatih Prancis
-
Man City Tanpa Omar Marmoush saat Jamu Manchester United di Etihad
-
Julio Cesar Sambut Positif Kehadiran Empat Pemain Baru Persib Bandung