Suara.com - Kecerdasan dan kelihaian seorang Diego Simeone dalam menerapkan taktik dan strategi tampaknya tidak perlu diragukan lagi. Pelatih asal Argentina itu, mampu mengubah Atletico Madrid yang sebelumnya merupakan tim medioker menjadi klub papan atas Eropa.
Melirik sedikit ke belakang, Simeone ditunjuk untuk menggantikan Gregorio Manzano pada Desember tahun 2011 silam. Saat itu, Atletico tidak hanya tengah terpuruk di klasemen La Liga, tapi juga terancam bankrut akibat hutang menumpuk.
Lima bulan menukangi Atletico, Simeone membuat kejutan dengan membawa klub itu finis di posisi lima klasemen akhir La Liga dan juga berhasil mempersembahkan trofi Liga Europa.
Seiring berjalannya waktu, sejumlah trofi kembali dipersembahkan Simeone. Diantaranya dua trofi bergengsi di negeri Matador, La Liga dan Piala Raja.
Untuk menyempurnakan revolusinya di Vicente Calderon, Simeone hanya membutuhkan satu trofi lagi. Yaitu trofi Liga Champions. Trofi berjuluk Si Kuping Besar yang wajib diraih untuk mengukuhkan posisi Atletico sebagai klub papan atas Eropa.
Di tahun 2014, Simeone nyaris mengukir sejarah dengan memboyong Si Kuping Besar ke Calderon. Namun, gol pemain Real Madrid, Sergio Ramos mengubur mimpi Simeone. Atletico pun tumbang di tangan Madrid lewat perpanjangan waktu.
Kini, peluang tersebut kembali datang. Atletico Madrid akan kembali menghadapi Real Madrid di partai final Liga Champions.
"Diego Simeone adalah pelatih sempurna untuk Atletico Madrid," tukas presiden klub, Enrique Cerezo.
"Sepak bola adalah gairah dalam hidupnya," sambungnya seperti dilansir Reuters.
Berita Terkait
-
Kylian Mbappe Kembali Bersinar Cetak Gol dan Assist di Markas Sociedad: Kondisi Saya Tidak Baik
-
Real Madrid Kalah Jumlah Pemain, Tetap Kunci Kemenangan Penting Lawan Real Sociedad di Liga Spanyol
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
Kylian Mbappe Tak Ingin Anaknya Jadi Pesepak Bola
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara
-
Respons Pemain Keturunan Arnhem Cetak Assist Bantu Tim Guru Patrick Kluivert Berjaya