Suara.com - Madura United FC mendapatkan sanksi dilarang menggunakan Stadion Gelora Bangkalan. Sanksi itu dijatuhkan kepada Madura United sehubungan adanya penggunaan "flare" dan bom asap saat menjamu Persiba Balikpapan, Senin (13/6/2016).
Sanksi larangan menggunakan Stadion Gelora Bangkalan itu, tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Komisi Disiplin ISC 2016 Asep Edwin Firdaus tertangal 14 Juni 2016 yang diterima Manajemen Madura United, Rabu (15/6).
"Tapi kami masih akan melakukan banding, karena ada beberapa sisi fakta yang mungkin diabaikan oleh Komdis," kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro dalam keterangan persnya yang diterima Antara, Rabu malam.
Aksi penggunaan "flare", demikian surat keputusan itu, terjadi pada menit ke 32 hingga menit ke 48 yang dilakukan oleh supporter secara massif, hingga pertandingan terpaksa dihentikan.
Merujuk pada Pasal 20 dan Pasal 64 Kode Disiplin ISC, Madura United diberi sanksi bertanding di tempat netral selama 3 kali pertandingan kandang yakni di week 7, 9 dan week 11.
Masa berlaku keputusan selama 30 hari sebagaimana diatur dalam Pasal 126 Kode Disiplin ISC.
Aksi penggunaan "flare" dan bom asap oleh oknum supporter ini, menyebabkan wasit Oki Dwi Putra terpaksa dilaringan ke rumah sakit karena sesak nafas, terlalu banyak menghirup asap yang menyelimuti Stadion Gelora Bangkalan kala itu.
Menurut Manajemen Madura United Haruna Soemitro, petugas sebenarnya telah melakukan pengamanan secara ketat. Selesai babak pertama, pengamanan di pintu masuk memang mulai kendor.
"Kemungkinan bobolnya 'flare' hingga masuk stadion terjadi pada jeda babak pertama ini," katanya.
Selain itu, yang juga perlu dipahami, bahwa klub maupun panitia pelaksana lokal tidak pernah mengizinkan supporter membakar "flare" ataupun bom asap bom selama pertandingan belangsung.
Haruna menjelaskan, pihak manajemen, panitia pelaksana dan petugas keamanan memang sudah mengendus akan kemungkinan adanya aksi berupa pesta kembang api, ataupun jenis kegiatan terlarang lainnya dalam aturan ISC, mengingat pertandingan MU bersamaan dengan hari puncak Ultah "K-ConK Mania", yakni salah satu kelompok supporter asal Kabupaten Bangkalan.
"Makanya, pengamanan kami perketat, sejak awal. Dan yang perlu dipahami juga bahwa aksi penggunaan 'flare' tersebut tidak dilakukan secara terstruktur baik oleh manajemen maupun panpel," katanya menambahkan.
Pada laga kandang melawan Persiba Balikpapan itu, klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerah" ini unggul 3-1. (Antara)
Berita Terkait
-
Alasan Carlos Perreira Jadi Nahkoda Baru Madura United Lanjutkan BRI Super League
-
Pengganti Alfredo Vera, Madura United Umumkan Pelatih Baru dari Brasil
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Link Live Streaming Madura United vs Persijap Malam Ini 9 November 2025
-
Prediksi Madura United vs Persijap di BRI Super League, Laga Penuh Tekanan Mental
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini