Suara.com - Tim Amerika Serikat yang semula menargetkan semifinal pada awal kejuaraan sepak bola Copa America 2016 mengganti target mereka menjadi putaran final saat menghadapi tim peringkat pertama dunia Argentina pada semifinal yang akan berlangsung Selasa malam waktu setempat.
"Ini adalah saat spesial. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup. Kami telah mencapai semifinal, kami telah membuat sebuah kebanggaan. Sekarang, kami ingin lebih," kata pelatih tim AS Jurgen Klinsmann.
Selepas kekalahan 0-2 dari Kolombia pada pertandingan pembukaan, tim AS lebih objektif untuk menghadapi empat laga berikutnya. Tapi, anak-anak asuhan Klinsmann justru menampilkan keunggulan ketika melawan Kosta Rika, Paraguay, dan Ekuador menuju laga semifinal di Houston lawan tim raksasa asal Amerika Selatan.
The Yanks akan menikmati keuntungan sebagai tim tuan rumah pada laga semifinal di NRG Stadium. Tapi, itu hanyalah satu-satunya bekal AS untuk menaklukkan tim yang dipimpin pemain terbaik dunia Lionel Messi.
Putaran final akan menjadi pencapaian terbesar Klinsmann dalam lima tahun karirnya bersama sepak bola Amerika Serikat yang kemudian memunculkan spekulasi terkait masa depannya bersama Clint Dempsey dan kawan-kawan.
Brad Guzan, John Brooks, Jermaine Jones harus membendung Messi yang sedang berambisi untuk merebut piala internasional pertama bagi La Albiceleste. Tapi, kekuatan Argentina bukan hanya pada Messi karena mereka seringkali bermain sebagai tim.
Tim AS perlu mewaspadai rekan satu klub Messi di Barcelona yaitu Javier Mascherano serta duet dua pemain Manchester City Nicolas Otamendi serta Sergio Aguero.
"Kami tidak ingin upaya menyingkirkan Argentina menjadi misi yang tidak mungkin. Pada akhirnya, tim mana yang lebih tajam, tim mana yang punya pemain-pemain yang lebih dapat berkompetisi pada tingkat tinggi dan memahami momentum itu punya peluang lebih baik untuk menang," kata gelandang tim AS Michael Bradley. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Waduh! Media China Sebut Penerus Shin Tae-yong Penipu Rp81 Miliar
-
Dianggap Malas, Media Korsel Samakan Patrick Kluivert dengan Jurgen Klinsmann
-
Eks Pelatih Korsel: Inter Juara Liga Champions, Napoli Raih Scudetto
-
Kisah Adriano Sang Kaisar: Dianggap Dibunuh Gangster hingga Hilang di Piala Dunia 2022
-
Banyak Kontroversi, Ketum PSSI-nya Kolombia Ogah Mundur: Merasa Dilindungi Presiden
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Jadi Korban Penghakiman Sepihak
-
Kapten Malut United Sebut Kemenangan atas Persib Bandung Sebagai Kado Ulang Tahun Pelatih
-
Indra Sjafri Konfirmasi Ada Evaluasi Tim Kepelatihan Timnas U-22 Usai Gagal Total di SEA Games 2025
-
Festival Sepak Bola Rakyat di Labuan Bajo, Eks Timnas Berharap Muncul Penerus Marselino Ferdinan
-
Gagal Total di SEA Games, Indra Sjafri Minta Maaf, Zainudin Amali Singgung Masalah TC
-
Pelukan Vinicius Jr Jadi Isyarat Dukungan Skuad, Posisi Xabi Alonso di Real Madrid Menguat
-
Timnas Futsal Indonesia Belum Puas usai Ngamuk di Laga Perdana SEA Games 2025
-
MU Pasang Target Tinggi Usai Berhasil Kalahkan Persib Bandung
-
Buntut Ulang Tahun Persija di Stadion GBK, Komdis PSSI Denda Macan Kemayoran Ratusan Juta