Suara.com - Untung tidak dapat diraih, malang tidak dapat ditolak. Peribahasa ini tampaknya tepat untuk menggambarkan nasib terkini bintang asal Brasil, Alexandre Pato.
Keengganan Chelsea mempermanenkan statusnya, membuat Pato kini harus kembali ke Corinthians. Namun, kembalinya ke Corinthians tidak bisa serta-merta semudah itu.
Pihak Corinthians, khususnya manajer umum mereka, Alessandro Nunes, mengajukan syarat yang cukup pelik bagi striker berusia 26 tahun tersebut.
Nunes masih ingin melihat niat dan semangat Pato untuk membela Corinthians. Maklum saja, mantan pemain AC Milan itu sudah dua tahun tidak memperkuat Corinthians.
Pada 5 Februari 2014, Pato hijrah ke klub rival mereka, Sau Paulo, dengan status pinjaman. Lalu, pada 26 Januari 2016, pemilik nama asli Alexandre Rodrigues da Silva ini pindah ke Chelsea juga dengan status pinjaman.
Buruknya kondisi fisik Pato membuatnya kesulitan menembus tim utama The Blues. Alhasil, dia hanya tampil di dua pertandingan dan mencetak satu gol bersama Chelsea.
Situasi inilah yang membuat pihak Chelsea enggan mempermanenkan statusnya, kendati sang pemain punya reputasi yang cukup bagus di blantika persepakbolaan Eropa saat masih berseragam Milan.
"Kami belum punya kepastian apa-apa terkait nasib Pato. Kami harus bertemu dan berbicara dulu dengan Pato dan perwakilannya, kemudian memutuskannya," kata Nunes.
"Pada bulan Januari lalu, dia menunjukkan minat bermain di Eropa dan itulah yang terjadi--sedangkan kami ingin dia bergabung dengan kami," lanjut Nunes.
Sementara itu, Presiden Corinthians, Roberto de Andrade, tak berani menjamin kepastian masa depan Pato di klubnya walau secara pribadi dia dengan senang hati menerima kedatangan kembali sang pemain.
"Secara teknis saya tidak bisa menjawabnya. Pelatih kami telah berbeda, kami memiliki kehidupan baru di klub. Jika Pato kembali, pelatih akan bicara dengannya. Setelah itu, kita tunggu dan lihat apa yang terjadi," jelas Nunes. (Soccerway)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rapor Timnas Indonesia 9 Bulan Dilatih Patrick Kluivert: Cuma Menang 3 Kali
-
Vanenburg Pasang Alibi Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Total, Singgung Hak Istimewa STY
-
Penyebab Gerald Vanenburg Salahkan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos Piala Asia 2026
-
Gerald Vanenburg Akui Rafael Struick Alami Penurunan Performa
-
Sentil PSSI, Gerald Vanenburg Siap Latih Tim SEA Games 2025 dengan Syarat
-
Perbandingan Mencolok Timnas Indonesia U-23 Era Shin Tae-yong vs Gerald Vanenburg
-
Cristiano Ronaldo Berjarak Satu Gol untuk Pecahkan Rekor Gila Kualifikasi Piala Dunia
-
Rekap Menang, Kalah, Seri Timnas Indonesia Patrick Kluivert Jelang Lawan Arab Saudi
-
Persamaan Keburukan Timnas Indonesia U-23 dan Senior, Kesal Kalau Tahu Fakta Sebenarnya
-
Live Ekuador 1-0 Argentina: Drama Kartu Merah di Laga Terakhir, Lionel Messi Absen